LUBUK BASUNG –Hanya dinilai lima ribu rupiah perkilonya, harga buah naga terperosok dalam. Padahal biasanya petani rata-rata menjual di kisaran Rp18 ribu sampai Rp22 ribu perkilo.
Informasi yang berhasil dihimpun, merosotnya harga jual buah naga tersebut terjadi sangat drastis sekitar satu setengah bulan terakhir. Dimulai dari Rp18 ribu perkilo, minggu ke minggu terus merosot.
“Kali ini merupakan harga terendah semenjak saya bertanam buah naga beberapa tahun yang lalu,” ujar Ida, warga Tilatang Kamang, Selasa (31/12).
Merosot dalamnya harga buah naga tersebut menyebabkan beberapa petani memilih memperlambat masa panen. Sembari berharap harga jual akan mengalami kenaikan.
“Biasanya sudah bisa dipanen, tetapi sementara kita tunggu dulu. Semoga saja ada kenaikan harga,” kata Tri, petani lain.
Disinggung penyebab merosotnya harga, baik Ida maupun Tri mensinyalir dikarenakan hujan yang sering turun di daerah itu. Hampir setiap hari turun hujan.
“Kebanyakan orang mengkonsumsi buah naga dengan menjadikan jus. Kalau musim dingin tentu saja jumlah pembeli jus juga berkurang,” kata Ida yang diamini Tri. (Hirval)
