Agam  

Gencarkan Sosialisasi Layanan, Imigrasi Agam Sebarkan Brosur ke Masyarakat

Petugas Imigrasi Kelas II Non TPI Agam terlihat sedang mensosialisasikan layanan imigrasi Agam di sejumlah kantor di Pasaman Barat. (Asrial Gindo)

BUKITTINGGI – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam mengencerkan sosialisasi tentang produk dan layanan Imigrasi kepada masyarakat.

Sosialisasi yang dilakukan Imigrasi itu tidak saja melalui media massa dan media sosial. Tapi juga turun langsung ke masyarakat dengan menyebarkan brosur seperti yang dilakukan di pasaman barat beberapa waktu lalu

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam melalui Kesi Teknologi Informasi (Kasi Tikim) Indolas mengatakan, sosialisasi yang dilakukan untuk mempercepat penyebarluasan informasi kepada masyarakat.

Sebelumnya sosialisasi sudah sering dilakukan melalui media massa dan media sosial seperti instagram, Facebook dan twitter.

Meskipun demikian sosialisasi dengan turun langsung ke masyarakat masih diperlukan, sebab dengan turun langsung itu pihaknya dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat .

“Jika ada masyarakat yang kurang paham dengan produk dan layanan di Imigrasi, mereka dapat menanyakan langsung ke petugas yang datang ke lokasi itu,” tegasnya.

Sedangkan sasaran sosialisasi yang dilakukan diantaranya kantor kantor pemerintah dan swasta serta kelompok kelompok masyarakat.

Dikatakan Indolas, produk dan program layanan yang disosialisasikan melalui brosur itu berisi tentang aplikasi M-Paspor yaitu aplikasi yang dapat digunakan oleh masyarakat permohonan pengajuan paspor dan pengurusan paspor dan persyaratanya. Kemudian penggantian paspor akibat habis masa berlaku, rusak atau hilang, pembuatan paspor secara kolektif di luar kantor imigrasi yang lebih dikenal dengan Eazy Passport serta brosur tentang layanan keimigasian bagi warga Negara asing (WNA) yang meliputi pengajuan perpanjangan izin tinggal kunjungan, penerbitan izin tinggal terbatas (Kitas) baru, perpanjangan Itap, penerbitan izin tinggal tetap (itap) serta pengurusan surat keterangan keimigrasian.

“Dengan gencarnya sosialisasi yang dilakukan ini diharapkan masyarakat mendapatkan informasi secara lengkap tentang layanan imigrasi,” tegasnya. (203)