Limapuluh Kota – Sebanyak 273 jemaah haji Limapuluh Kota tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) V Embarkasi Sumatera Barat, sejak Jumat (18/7) siang telah kembali ke Tanah Air. Kedatangan jemaah haji itu, dijemput langsung oleh Bupati Safaruddin didampingi Kepala Kantor Kemenag Limapuluh Kota Irwan, di tangga pesawat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman.
Jemaah haji terlihat bahagia dan haru setelah menapakkan kaki di bumi Minangkabau, terlebih mereka dijemput langsung oleh orang nomor satu di Kabupaten Limapuluh Kota itu. “Alhamdullilah, selamat datang, selamat berkumpul kembali dengan keluarga di rumah sekembalinya dari tanah suci,” ujar Bupati Safaruddin, seraya menyalami para jemaah haji.
Bupati Safaruddin tak dapat menutupi kegembiraannya, bisa menjemput langsung kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci Senin sekitar pukul 11.00 WIB. Sebagai wujud kegembiraan dan rasa syukur sebagian jemaah haji, tanpa sungkan bersujud syukur walaupun cuaca BIM saat itu cukup panas.
“Kita bersyukur 273 dari 274 jemaah haji dari Limapuluh Kota pulang dengan keadaan sehat walafiat dan berkumpul lagi dengan keluarga. Mudah-mudahan semua menjadi haji yang mabrur. Terima kasih untuk jajaran Kantor Kemenag Limapuluh Kota, pendamping dan petugas kesehatan haji, yang telah kerja keras untuk kelancaran penyelenggaraan haji tahun 2023,” tambah Safaruddin.
Setelah disambut di BIM, jemaah haji menuju Embarkasi Haji Sumatera Barat mengikuti acara penyambutan yang digelar Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, serta proses akhir pemulangan haji ke kabupaten/kota masing-masing. Jemaah haji melanjutkan perjalanan pulang dengan tujuh bus dan tiba di komplek Kantor Bupati Limapuluh Kota sekitar pukul 18.00 WIB.
Kepala UPT Asrama Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama Afrizen, selaku ketua panitia kepulangan jemaah haji mengucapkan syukur atas kepulangan jemaah haji Kloter V embarkasi Padang dapat kembali ke Minangkabau. Menurutnya, Kloter V terdiri dari 392 Jemaah, namun yang dapat kembali 391 orang. “Satu orang jemaah asal Limapuluh Kota belum dapat kembali ke Tanah air atas nama Harisun, usia 65 tahun, dikarenakan sakit dan saat ini dirawat di RS Al-Madinah,” ucapnya. 207
