Agam  

Di Objek Wisata Pasir Tiku, Ratusan Orang Mengais Rezeki 

LUBUK BASUNG – Memasuki hari ke tujuh Idul Fitri, objek wisata Pasir Tiku Tanjung Mutiara masih ramai dikunjungi. Ratusan pedagang mengais rezeki untuk menyambung hidup sehari hari.

“Alhamdulillah lah pak, ada juga rezeki kami, balambok lambok dan itu kami syukuri ” kata Upik (60) seorang pedagang nasi di Pasir Tiku.

Upik adalah salah satu dari ratusan pedagang yang sabab hari menjual nasi dengan gulai ikan Tiku yang terkenal itu. Upik menggunakan sebuah bangunan lepas tak berdinding dengan sebuah gerobak tempat letak makanan.

Ke arah laut, dibuat pondok pondok kecil yang bisa digunakan untuk duduk bersila oleh pengunjung. Suasananya nyaman karena sekeliling lokasi kedai Upik ditumbuhi pohon pinus , suasana sejuk akan mamanjakan pengunjung yang menikmati hidangan gulai kepala ikan cara dan goreng jengkol muda.

Pondok jualan Upik sepintas sulit membedakan dengan pondok pondok lainnya, karena bentuknya nyaris sama.”Kita sudah langganan makan di kedai Uni Upik ini, karena rasa makanan cukup enak,” kata Yusrizal.

Memang suasana objek Wisata Pasie Tiku menyenangkan pengunjung. Selain jualan nasi aneka makanan lain seperti mi rebus, gulai siput atau orang Tiku menyebutnya cipuik, ada juga yang makanan rujak serta aneka minuman jus buah dan minuman sachet lainnya.

Selain menjual makanan, sejak lebaran lalu bermunculan pula lapak lapak jualan mainan anak anak, pakaian pakaian murah dan sederhana, disamping permainan anak anak seperti kuda kudaan, buayan dan ayunan. Jadilah Pasir Tiku menjadi pasar rakyat, tempat rakyat mengais rezeki.

Para pedagang menggalas di Pasir Tiku bukan saja warga setempat, tapi mereka datang dari Lubuk Basung, Maninjau, Palembayan bahkan dari kabupaten tetangga Padang Pariaman.

Dibanding dua tahun lalu, tahun ini pengunjung lebih sepi. “Walau tak seramai dua tahun lalu, namun ada jugalah rezeki kami ” kata Upik.

Karena Covid 19, Minggu lalu terdengar kabar Pasir Tiku akan ditutup, tapi menurut Upik informasi itu tidak benar.”Orang masuk memang dibatasi, mobil dari luar memang tak boleh masuk, sekarang sudah bebas lagi,” katanya.

Sekretaris Dinas Pariwisata Agam Subhan ditanya wartawan mengatakan sebelum Hari Selasa ini memang semua objek wisata di Agam ditutup. “Mulai Selasa ini dibuka lagi,tapi tetap dengan protokol kesehatan yang ketat ” katanya. (M.Khudri)