Craft Center Disperindagkop Mentawai Tampung Aneka Kerajinan

Ukiran - Penjaga craft centre, Neneng nofrika merapikan ukiran dan oleh-oleh khas Kepulauan Mentawai di Craft Centre milik Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kepulauan Mentawai, di Kilometer 4, Kecamatan Sipora Utara,Selasa (22/3/2022).(rian)

MENTAWAI-Puluhan koleksi kerajinan dari seluruh wilayah di Kepulauan Mentawai, tersedia di Craft Centre milik Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kepulauan Mentawai, di Kilometer 4, Kecamatan Sipora Utara. Keberadaan craf center itu sebagai tempat penyediaan cendramata bagi wisatawan lokal hingga mancanegara.

Kerajinan tersebut diantaranya kain batik khas Mentawai, panahan, ukiran papan surfing, baju kaos, madu hutan, ikan asin, kerupuk sagu, keripik talas, figuran dan lainnya.

Penjaga craft centre, Neneng Nofrika menyebutkan, kerajinan ini merupakan titipan dari para seniman di seluruh wilayah Kepulauan Mentawai. Harga kerajinan dijual mulai dari Rp60.000 hingga ratusan ribu rupiah per itemnya.

“Kerajinan yang dititipkan ini, tidak diambil persenan keuntungan dari seniman. Sistem yang diterapkan merupakan titipan, jika sudah laku baru dibayarkan,” ungkapnya pada Selasa (22/3/2022).

Neneng juga menambahkan, pusat oleh-oleh yang diresmikan oleh mantan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno ini, selain dikunjungi oleh para wisatawan, juga para tamu pemerintah daerah yang sekaligus memperkenalkan keunggulan daerah Kepulauan Mentawai kepada masyarakat banyak.

“Biasanya yang paling banyak di beli diantaranya seperti kain batik, keripik sagu yang merupakan khas Kepulauan Mentawai, ikan asin dan pajangan ukiran papan sufing, namun semenjak Covid-19 melanda, jual beli oleh-oleh turut terpengaruh,” tambahnya. (rian)