Payakumbuh – Penanganan stunting dan pencegahan inflansi daerah serta pengentasan kemiskinan ekstrem, menjadi program priotas daerah. Dimana sejumlah langkah telah dipersiapkan oleh Pemko Payakumbuh untuk mendukung program yang dicanang itu. Hal itu juga sebagai respon dari arahan Presiden RI Joko Widodo, dalam penanganan stunting, pencegahan inflasi dan mengentaskan kemiskinan ekstrim yang terjadi di daerah.
Walikota Payakumbuh Rida Ananda, kepada wartawan, Minggu (26/2), mengatakan, pihaknya tidak pernah berhenti untuk menindak lanjuti arahan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, dalam menjaga pengendalian inflasi, dirinya telah banyak melakukan langkah konkrit melalui sinergitas Dinas pertanian, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Dinas Sosial dalam wadah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Payakumbuh.
“Kita pada Jumat 17 Februari 2023 lalu misalnya, telah turun langsung menyerahkan bantuan berupa bibit cabe dan bantuan pupuk untuk kelompok program keluarga harapan (PKH) kelurahan Padang Sikabu, kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina). Hal itu dilakukan dalam upaya menindak lanjuti dari arahan bapak presiden tersebut,” ujarnya.
Dikatakan, dirinya didampingi Asisten III bidang administrasi umum Ifon Satria, Kepala Dinas Sosial Irwan Suwandi, Camat Latina Diki Engla, Lurah Padang Sikabu dan jajarannya, menyerahkan bantuan kepada Lili, selaku pemilik lahan yang dikelola kelompok PKH kelurahan Padang Sikabu.
“Ini salah satu langkah penanganan inflasi di Kota Payakumbuh. Atas kepedulian pemerintah daerah ini, kita menyerahkan bantuan benih cabai untuk mengantisipasi kelangkaan, sekaligus mempertahankan pasokan cabai di Payakumbuh. Semoga dengan agenda dan program yang kita lakukan itu, bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Disampaikan, untuk tahun 2023 ini Pemko Payakumbuh telah menganggarkan bantuan bibit untuk warga sebanyak 100 ribu batang, yang dibagi penyalurannya dalam empat termen penyerahan. Bantuan dengan jumlah sebanyak 200 batang bibit cabe dan 20 karung pupuk yang dikemas dalam kemasan 10 kilo itu, akan ditanam dan disemai diatas lahan lebih kurang luas 5.000 meter persegi.
Sementara itu, penerima bantuan Lili yang dihubungi terpisah, mengatakan, dirinya sangat bersyukur menerima bantuan dari Pemko Payakumbuh ini. Selain itu, dirinya juga sudah sampaikan permohonan permintaan bantuannya kepada Walikota Payakumbuh itu, untuk pembelian pagar yang berguna untuk menghalangi ayam masuk.
“Alhamdulilah, hati sangat senang menerima bantuan ini yang didapat dan diserahkan langsung oleh bapak walikota kita. Namun kami juga sampaikan bahwa lahan kami ini sangat terbatas juga serta masih terbuka. Untuk itu, dengan lahan kami masih terbuka seperti ini pak, jadi kami berharap bapak bisa membantu untuk sekalian memberikan bantuan pagar, agar dapat terhindar dari hewan (ayam) liar masuk yang dapat merusak tanaman ini nantinya,” ucapnya. 207
