Agam  

Bupati Buka Muscab IDI, Agam Kekurangan Dokter

LUBUK BASUNG – Dilihat dari jumlah penduduk, Agam masih kekurangan dokter. Saat ini hanya ada 120 dokter, sedangkan jumlah penduduk 491.280 jiwa.

“Jumlah dokter kita jelas tak se imbang ” kata Bupati Andri Warman di hadapan sejumlah dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Agam (IDI) yang ber Musyawarah Cabang (Muscab) di Hotel Nuansa Matur, Sabtu (20/3) lalu.

“Solusinya, kita harus tambah dokter dan tenaga kesehatan untuk Agam yang lebih Maju” kata bupati lagi

Sebagaimana diketahui, menurut ketentuan dari 100.000 jiwa penduduk harus ada 40 orang dokter. Jika dikonversikan kepada jumlah penduduk Agam, maka dibutuhkan tambahan sebanyak 75 orang dokter.

Untuk memenuhi kekurangan dokter itu kata bupati Andri Warman, selain meminta penambahan kuota pengangkatan dokter Aparat Sipil Negara (ASN) kepada pemerintahan propinsi dan pusat kita akan menyediakan bea siswa untuk siswa miskin dan yatim berprestasi.

“Dengan program bea siswa dan dikemudian mereka kita wajibkan mengabdi ke Agam, ini sebagai solusinya” kata Andri Warman

Musyawarah Cabang IDI ini merupakan tempat pengambilan keputusan tertinggi IDI di Agam.

Sebelum sambutan bupati, Ketua pelaksana dr. Wendra Saputra mengapresiasi kehadiran bupati dalam kegiatan itu.

“Kami berterimakasih kepada Bupati Agam Andri Warman yang telah berkesempatan hadir ke Acara Musycab IDI dalam kesibukan yang dijalani sebagai seorang kepala daera” Katanya.

Sedangkan ketua IDI Agam dr. Elvera Susanti menyatakan tekadnya untuk memberikan yang terbaik untuk Agam. ” Kehadiran Bupati Agam menjadi semangat yang sangat luar biasa bagi kami IDI Kabupaten Agam, Semoga kedepan kami bisa selalu berbakti dan berdedikasi untuk kemajuan Agam,” katanya. (M.Khudri)