Agam  

Bawaslu Agam Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Perempuan

LUBUK BASUNG

Bawaslu Agam mengadakan kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Perempuan Dalam Demokrasi di Hotel Sakura Syariah Lubuk Basung, Kamis (17/11).

Peserta dalam kegiatan ini sebanyak 60 orang, terdiri dari pengurus organisasi dan komunitas perempuan se-Kabupaten Agam.

Ketua Bawaslu Agam Elvys menyampaikan, bahwa perbedaan pemilih laki-laki dan perempuan tidak sampai 1%.

Kemudian, indeks demokrasi Indonesia masih menempati ranking 52 di dunia.

“Salah satu penyebab rendahnya penilaian demokrasi Indonesia ini dikarenakan rendahnya partisipasi perempuan,” katanya.

Bukan tanpa alasan bahwa Bawaslu mengangkat tema perempuan dalam demokrasi.

Sebagai narasumber pertama, adalah Edita Elda, Dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas.

Edita menekankan pentingnya kesadaran perempuan agar tidak golput dalam Pemilu.

“Perlu adanya kesadaran penuh bagi perempuan bahwa Pemilu tidak hanya penentu hidup bagi laki-laki,” katanya.

Selain itu terdapat tugas bersama seluruh pihak agar kontribusi perempuan tidak hanya berhenti sebagai pemilih, namun juga bagaimana perempuan dapat mengambil peran menjadi penyelenggara Pemilu ataupun peserta Pemilu.

Kemudian, Umul Khoir berkesempatan menjadi narasumber kedua. Dosen STIH Putri Maharaja Payakumbuh ini mengatakan bahwa tujuan meningkatkan peran perempuan di ruang publik adalah menjamin partisipasi penuh dan efektif, serta kesadaran akan kesempatan yang sama bagi perempuan dalam politik, ekonomi dan masyarakat.