Agam  

Bupati Agam AWR Lantik Kepengurusan Bundo Kanduang Priode 2023-2027

LUBUK BASUNG .-

Bundo Kanduang adalah limpapeh rumah Nan Gadang atau tiang penyangga kuatnya keluarga. Bundo Kanduang juga payuang panji ka Madinah, unduang unduang ka sarugo, artinya kaum ibu dalam keluarga menjadi pembimbing anggota keluarga untuk taat kepada Allah dan Rasulullah, berikutnya Bundo Kanduang adalah amban puruak pagangan kunci, yaitu pemegang dan penjaga harta keluarga.

Begitu pentingnya peran Bundo Kanduang sehingga dibutuhkanlah sebuah lembaga untuk menaungi Bundo Kanduang, maka dipandang pentingnya sebuah organisasi Bundo Kanduang.

Untuk itu bupati Agam DR. Andriwarman pada Jumat (1/12) ini melantik Kepengurusan Bundo Kanduang Agam periode 2023-2027 di aula kantor Bupati Agam.

Selain bupati Andriwarman alias AWR, elantikan ini dihadiri oleh ketua MUI, LKAAM dan OPD lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Agam Andri Warman mengapresiasi atas pelantikan pengurus Bundo Kanduang Agam yang seharusnya telah dikukuhkan beberapa bulan yang lalu.

“Kita akan mengajak dan menjadikan Organisasi Bundo Kanduang sebagai mitra dalam membangun Agam kedepan disamping MUI dan LKAAM. Semoga Bundo Kanduang mampu menampakkan kiprahnya,” katanya.

Dengan adanya UU tentang Sumatera Barat yang didalamnya termuat ABS SBK, maka pemerintah akan melanjutkan Muspida Plus sebagai pengejawantahan atas UU itu.

Ketua Bundo Kanduang Sumatera Barat, Prof Raudhah Thaib menyatakan bahwa bundo kanduang merupakan Organisasi besar yang sudah memiliki banyak cabang bahkan sampai ke Australia dan Turki.
“Oleh sebab itu, jaga baik-baik lembaga ini dan jadilah Bundo Kanduang yang diharapkan umat dan masyarakat Agam,” katanya.

Pihaknya meminta agar seluruh kepengurusan dapat bekerja dengan baik dan membangun h dari dakwah Bundo Kanduang,” katanya.

Ketua Bundo Kanduang Agama Asnita Tamrin juga mengharapkan dukungan dari segala lini masyarakat Agam.(MK)