” Melalui kegiatan ini, kami para datuak atau rajo dan cucu kemenakan mengetahui sejarah asal muasal kami. Melalui acara ini juga, hubungan silaturahmi antar para rajo dan masyarakat terjalin semakin erat, kuat,” katanya.
Ia menambahkan, program jangka panjangnya tradisi ini akan diupayakan masuk ke kedalam peninggalan sejarah tak benda. Sehingga nantinya bisa menjadi salah satu objek wisata budaya di Dharmasraya dan bisa pula jadi iven budaya nasional.
” Dan tentunya kami meminta dukungan semua pihak agar harapan ini bisa terwujud,” pungkasnya. ( roni )