DHARMASRAYA – Pemerintahan Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya membutuhkan bangunan kantor baru.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Walinagari Koto Padang, Zainal Arifin sudah mengusulkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan ( Musrenbang) nagari dan kecamatan.
Kata Zainal Arifin, pembangunan kantor Walinagari Koto Padang merupakan salah satu program priotitas pada tahun 2024 ini. Diperkirakan bakal menelan biaya lebih kurang Rp 400 juta.
“Luas tanah untuk pembangunan kantor yang baru 30 × 40 meter persegi, dan luas bangunan 12× 14 meter persegi. Lokasinya di Jorong Sungai Lomak, tidak jauh dari Sport Center Dharmasraya,” ucap walinagari ini, Selasa (7/5/2024).
Ia menambahkan, kantor walinagari yang ada saat ini sudah tidak representatif. Selain kecil, juga tidak memiliki ruangan atau sekat- sekat yang memadai untuk para staf. Sehingga pelayanan kepada masyarakat jadi kurang maksimal seiring bertambahnya jumlah penduduk dan urusan yang diterima serta dilayani setiap harinya.
“Kita sudah dua kali mengusulkan untuk pembangunan kantor yang baru. Kita sangat berharap kepada pemerintah kabupaten untuk merealisasikan anggarannya pada tahun 2024 ini,” katanya.
Menurut walinagari yang suka bergaul ini, bagaimanapun juga bekerja membutuhkan kenyamanan dan ketenangan. Maka dari itu pihaknya benar- benar membutuhkan kantor baru yang representatif dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Untuk bangunan kantor baru ini sudah kita mulai dengan pemasangan pondasi. Tinggal melanjutkan saja, diharapkan tahun 2024 dianggarkan oleh pemerintah kabupaten,” terangnya.
Apabila pada tahun 2024 ini anggaran pembangunan kantor yang baru tidak dialokasikan oleh pemerintah kabupaten tentunya masyarakat dan pihak pemerintahan nagari bakal kecewa karena diusulkan melalui Musrenbang. (roni)
