Wagub Sumbar Buka Pasaman Equator Festival 2022

BONJOL- – Terima kasih kepada masyarakat dan seluruh pihak yang telah mendukung Pasaman sebagai Ranah Khatulistiwa yang akan deklarasikan saat ini dengan nama ” Pasaman Land Of The Equator “

Keunikan yang terdapat di ranah Pasaman merupakan rahmat dan karunia yang tidak ternilai harganya, diantaranya fenomena alam yaitu benda tanpa bayangan, disamping dengan adanya nilai sejarah perjuangan pahlawan nasional Tuanku Imam Bonjol, dengan indahnya alam taPasaman sudah tepat rasanya untuk membangun dan mengembangkan ke pariwisataan diPasaman khusunya di Kecamatan Bonjol.

Hal itu disampaikan Bupati Pasaman, H. Benny Utama saat memberikan arahan ketika pembukaan acara deklarasi Pasaman Land Of The Equator, Kamis(17/6).

Dikatakan bupati, untuk meningkatkan fasilitas di lokasi taman Equator sebagai tempat persinggahan, nantinya akan di sediakan kereta wisata yang bisa di manfaatkan oleh pengunjung sebagai tempat sarana transportasi menuju lokasi destinasi wisata yang ada di Bonjol. Tidak hanya ke indahan alam atau sejarah saja, kedepan pengunjung juga akan menikmati Planetarium, museum Imam Bonjol dan menjadikannya sebagai wisata Edukasi bagi pelajar.

“Pembangunan Bonjol sebagai kawasan wisata tidak hanya retorika saja, keseriusan Pemerintah Daerah Pasaman dalam membangun pariwisata di daerah Bonjol ditandai dengan telah dianggarkan melalui APBD Pasaman Tahun 2022 ini sebanyak 3 Milyar untuk pembuatan taman Equator Bonjol, sedangkan untuk tahun 2023 sudah ada Renja SKPD sebanyak 20 Milyar, dimana anggaran tersebut berasal dari APBD Pasaman sebanyak 12 milyar rupiah, dan APBD provinsi sebanyak 8 milyar rupiah untuk pembangunan Planetarium, bola dunia dan kelengkapannya”tambah bupati.

DIsisi lain Pasaman Festifal Equator, lanjut Benny merupakan wadah kreasi bagi anak nagari untuk menyajikan potensi nagarinya masing masing, baik itu kesenian, budaya, kuliner dan sebagainya, hal ini untuk mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Pasaman.

Sementara itu Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joeynaldi dalam arahanya menyampaikan Tuanku Imam Bonjol merupakan salah seorang tokoh pahlawan nasional, untuk itu sangat lah penting untuk diangkat nama Tuanku Imam Bonjol dan Equator, agar seluruh masyarkat akan tahu bahwa kampung halaman Tuanku Imam Bonjol adalah Kabupaten Pasaman.

“Terkait dengan pembangunan planetarium, pihak provinsi akan serius membantu terutama untuk penganggarannya. Disamping itu untuk kegiatan Pasaman Equator Festival ini pihak Provinsi ijuga akan membantu untuk bisa masuk dalam rangkaian Festifal Indonesia, tentunya hal ini harus tetap dilanjutkan dan di kembangkan” terang Audy.

Pembukaan Pasaman Equator Festifal tahun 2022 tersebut di buka langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joenaldi disamping itu juga di isi dengan pembacaan Teks Deklarasi ” Pasaman Land Of The Equator oleh Ketua DPRD Pasaman. (Hendra)