Wagub Audy Joinaldi, Ajak Kader Dasawisma Atasi Dampak Covid-19

Wagub Sumbar, Audy Joinaldy memukul gong sebagai tanda dibukanya Bulan Bakti Dasawisma dan Bulan Gotong Royong ke XVIII di Bukittinggi. Ist

BUKITTINGGI-Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XVIII Tingkat Sumatera Barat tahun 2021 kali ini bertempat sebagai tuan rumah Kota Bukittinggi yang dilaksanakan di aula rumah dinas Walikota Belakang Balok, Jumat (5/3/2021).

Ditunjuknya Bukittinggi sebagai tuan rumah pencanangan Bulan Bhakti Dasa Wisma dan BBGRM tahun 2021 oleh TP PKK Sumbar karena Kota Bukittinggi merupakan juara pada tahun 2020 lalu.
Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy mengatakan Bulan Bakti Dasawisma dan Bulan Gontong Royong Masyarakat memiliki makna yang sangat penting dan strategis, karena Kelompok Dasawisma merupakan ujung tombak gerakan PKK yang mampu menggerakkan semua kegiatan yang berhubungan langsung dengan kehidupan masyarakat.

“Sehingga apa yang menjadi tujuan dari gerakan PKK itu sendiri yaitu mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga dapat terwujud berkat kemauan dan kerja keras para kader PKK,” kata Audy Joinaldy.

Pemerintah menyadari bahwa dalam semua program pembangunan tidak dapat dilakukan sendiri. Oleh karena itu, peran PKK dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam rangka membantu dan mendukung program-program kerja Pemerintah,” Wagub, Audy, saat membuka secara resmi (BBGRM) ke-XVIII Tingkat Sumatera Barat tahun 2021, di Bukittinggi, Jumat (5/3).

Selaku Ketua Dewan Pembina Tim Pengerak PKK Provinsi Sumatera Barat, Audy Joinaldy ingin gerakan PKK agar terus tumbuh dan berkembang sehingga mampu memberikan kontribusi dalam menyukseskan program pembangunan di Sumbar.

“Semangat gotong royong merupakan budaya dan tradisi yang melekat dalam diri masyarakat kita. Dimana gotong royong dipandang sebagai bentuk kearifan lokal yang diharapkan dapat bertahan sebagai filter modernisasi dan globalisasi yang memuat sifat individu, apatis, hedonis dan sifat mementingkan kepentingan sendiri,” jelasnya.

Nilai-nilai gotong royong dalam masyarakat merupakan potensi luar biasa yang memiliki daya dorong dalam menyukseskan Pembangunan sampai ke tingkat nagari, desa atau kelurahan.

Wagub Sumbar berharap, penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat bermanfaat serta menggelorakan semangat kegotong royongan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan yang tentu saja perlu dipupuk dan dikembangkan secara terus menerus.

Selain itu, Wagub Sumbar Audy Joinaldy menyampaikan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Tidak ada Negara yang luput dari dampak virus ini yang mampu melemahkan sebagian besar sendi kehidupan masyarakat. Pandemi ini mampu mengubah tatanan kehidupan masyarakat yang sudah mapan sebelumnya ke dalam bentuk yang baru.

“Dalam situasi ini, marilah kita bangun kepedulian, gotong royong, kebersamaan untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 dalam berbagai sektor,” ajaknya.

Sektor terparah yang terdampak Covid-19 adalah sektor kesehatan, perekonomian, pendidikan dan sosial kemasyarakatan.

“Namun kita tidak boleh menyerah, kembali bangkit dan pulih dari situasi ini dalam kebiasaan kehidupan yang baru. Dimana kita harus lebih peduli dengan kesehatan kita dan kesehatan orang-orang disekitar kita dengan menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup sehat,” ungkapnya.