Tanah Datar Tambah Empat Kasus Covid-19 Baru

Muharwan

BATUSANGKAR – Penularan virus corona yang menyebabkan terjangkitnya penyakit menular Covid-19 di Kabupaten Tanah Datar belum berhenti. Selasa (22/9), masih terjadi tambahan kasus konfirmasi baru sebanyak empat orang.

Informasi pertambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 baru itu, berdasarkan hasil uji sampel swab yang dilakukan di laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang.

‘’Ada tambahan kasus positif Covid-19 baru sebanyak empat orang, terdiri dari ibu rumah tangga, pelajar, guru, dan tenaga kerja honorer,’’ kata Kasubag Humas Setdakab Tanah Datar Muharwan, kemarin, di Pagaruyuang.

Dikatakan, pasien baru yang kini sudah menjalani isolasi mandiri itu adalah seorang ibu rumah tangga berusia 31 tahun warga Jambu Pariangan, pelajar laki-laki berusia 18 tahun warga Taman Rizano Malana, guru perempuan berusia 39 tahun warga Perumahan Aldi Saruaso Barat, dan seorang perempuan berusia 24 tahun yang merupakan tenaga honorer dan tinggal di Simpang Kiambang Limo Kaum.

Dengan adanya tambahan kasus baru itu, maka hingga kemarin, total kasus konfirmasi Covid-19 berjumlah 174 orang, terdiri dari tiga orang menjalani perawatan di RS Unand, satu orang di RSAM Bukittinggi, empat orang di RSUP M. Djamil Padang, dan satu orang di RSUD Rasidin Padang.

Sebanyak 21 orang sedang menjalani karantina di PPSDM Baso, dua orang di Diklat Padang Besi, dan 46 orang isolasi mandiri. Sementara 90 orang sudah dinyatakan sembuh alas negatif, dan meninggal dunia sebanyak enam orang.

“Di Tanah Datar saat ini masih tercatat suspek 15 orang, probable satu orang, dan pelaku perjalanan 48 orang,” ujarnya.

Pada 20 September 2020 kemarin, Pemprov Sumbar kembali menetapkan zona resiko di daerah ini. Kabupaten Tanah Datar masuk zona oranye atau resiko sedang bersama delapan daerah lainnya, yakni Bukittinggi, Payakumbuh, Sawahlunto, Padang Pariaman, Kota Pariaman, Pesisir Selatan, Pasaman Barat, dan Dharmasraya.(mus)