Padang  

Sumbar Ekspor Cecak Kering ke Hong Kong

Ekspor cecak. (antara)

PADNAG – Eksportir asal Sumatera Barat kembali mengekspor cecak kering ke Hong Kong, kali ini seberat 670 kilogram yang dikirim dalam 25 koli menggunakan pesawat udara.

“Alhamdulillah, ini merupakan pengiriman yang kedua, sebelumnya sudah diekspor cecak sebanyak 330 kilogram,” kata eksportir cecak asal Sumbar Doni Editiawarman di Padang, Rabu (15/6).

Menurut dia, cecak tersebut dikumpulkan dari sejumlah daerah mulai dari Medan hingga Pulau Jawa dan kemudian dikumpulkan di rumahnya.

Cecak yang diekspor sudah dikeringkan menggunakan cahaya matahari dan untuk mempercepat proses pengeringan juga dibakar menggunakan tungku di ruangan khusus.

“Untuk menghilangkan aroma dalam mengemas ia menggunakan formalin sehingga cecak yang dikirim tidak berbau,” ujarnya.

Awal mula Doni mengekspor cecak berawal dari ia menggeluti usaha ekspor ikan garing dan kemudian ada permintaan untuk ekspor cecak.

“Sebelumnya saya bekerja sebagai petugas kargo di bandara, kemudian memutuskan keluar dan fokus mengelola bisnis,” katanya.

Untuk pengiriman menggunakan penerbangan Padang-Jakarta dan dilanjutkan dengan Jakarta-Hong Kong.

Ia menyampaikan saat ini permintaan masih cukup besar yang digunakan untuk bahan obat herbal.

“Butuh waktu cukup lama untuk mengumpulkan cecak hingga 670 kilogram, namun sebelumnya saya sudah ada stok dan untuk mempercepat juga dilakukan pembakaran,” katanya.

Sementara Kepala Balai Karantina Padang Iswan Haryanto senang dan bangga dengan keuletan para pengusaha Sumbar.

“Akhirnya cecak kering kembali diekspor Hong Kong, mereka bisa jeli melihat peluang, ekspor cecak termasuk termasuk jarang dan unik,” kata dia.