SOLOK SELATAN-Tersangka utama spesialis pencurian motor (curanmor) di tempat ibadah, RH, berhasil dibekuk jajaran Satreskrim Polres Solok Selatan.
RH yang masih cukup muda (27 th) diduga adalah otak dibalik sejumlah kasus curanmor di wilayah Polres Solok Selatan. Tiga bulan diburu, akhirnya tetangkap juga. Pada pers confrense yang digelar Senin (2/9), RH dihadirkan dengan kedua pergelangan kakinya dibalut perban.
“Setelah diintai selama tiga bulan, pada Jumat, (30/8) sekira pukul 04 00 WIB, tersangka berhasil diamankan. Tersangka terpaksa dihadiahi timah panas karena berusaha kabur dan tidak mengindahkan tembakan peringatan dari petugas”, ungkap wakapolres Solok Selatan, Kompol Edi Warman kepada awak media.
Wakapolres Edi Warman bersama Kasat reskrim AKP Mochamad Rosidi yang hari itu hadir mewakili Kapolres Solok Selatan AKBP Imam Yulisdianto, menerangkan tersangka RH ini adalah DPO (Daftar Pencarian Orang). Tersangka target utama pelaku curanmor di wilayah hukum Polres Solsel. Sejumlah kasus curanmor yang terjadi selama ini, khususnya di tempat-tempat ibadah, dalam pengembangan kasus yang berhasil diungkap, mengarah kepada RH.
Tersangka RH ini, adalah DPO dalam perkara pencurian sepeda motor berdasarkan LP/52/V/2019/Polsek tanggal 28 mei 2019 dan LP/68/VII/2019/Polsek tanggal 11 Juli 2019.
“Selain LP tersebut masih ada Lp yang lainnya, tersangka sudah mengakui lima TKP (Tempat Kejadian Perkara), diduga masih ada TKP lain. Kami masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini”, Ujarnya.
Dalam melakukan aksinya RH tidak sendirian tetapi dibantu rekannya. “Modusnya, tersangka ini mengintai tempat ibadah terutama pada saat shalat Subuh. Saat pemilik sedang beribadah, tersangka bersama komplotannya memperhatikan kendaraan yang masih bagus, kemudian diambil dengan menggunakan kunci T”, Katanya. (rifki)
