RUSMA YUL ANWAR: Tetap Saling Sinergi, Kendati Anggaran Terbatas

Bupati Pessel Rusma Yul Anwar. Foto: Dok Prokopim Setda Pessel

PESISIR SELATAN – Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 di tingkat Kecamatan.

Seperti pada Rabu lalu, di Kantor Camat Sutera, Rusma Yul Anwar menyampaikan bahwa Musrembang RKPD tahun ini adalah Musrembang tahun ke tiga yang dilaksanakan pada masa RPJMD Periode 2021-2026.

Turut hadir di acara tersebut; anggota DPRD Pessel Dapil 3, Staf Ahli, Kepala OPD di lingkup Pemkab Pessel, Wali Nagari se Kecamatan Sutera, dan tokoh masyarakat.

Ia melanjutkan, pada tahun 2022 ada beberapa capaian indikator pembangunan, sesuai kondisi terakhir.

Di antaranya, terjadi peningkatan kinerja positif dari tahun lalu, pada setiap indikator makro pembangunan.

Yaitu kenaikan IPM dari 70,03 menjadi 70,84, usia harapan hidup dari 70,96 menjadi 71,25, rata-rata lama sekolah dari 8,27 menjadi 8,43.

Kemudian, pengeluaran perkapita dari 9,27 juta menjadi 9,68 Juta, penurunan angka kemiskinan dari 7,92 % menjadi 7,11 %.

Dan, harapan lama sekolah dari 13,33 menjadi 13,35, dan pengangguran terbuka dari 5,97 % menjadi 4,61 %.

Trend Positif tersebut, menandakan bahwa pasca pandemi Covid 19, Pessel sudah mampu melakukan adaptasi dengan baik.

“Sehingga kinerja pembangunan sudah kembali pada track yang semestinya,” ucapnya dalam relis diterima Kamis (23/2/2023).

Pada kesempatan itu, Rusma Yul Anwar menyampaikan, salah satu isu strategis yang kita rasakan saat ini, adalah rendahnya kemampuan fiskal daerah, dalam membiayai kebutuhan pembangunan.

Pada umumnya, seluruh kabupaten dan kota di Sumbar, merasakan pengaruh yang signifikan, akibat keterbatasan ini.

Kondisi ini, makin dipersulit, ketika terjadi perubahan pola peruntukan dan transfer pusat, dalam bentuk DAU ditentukan, dan DAU tidak ditentukan penggunaannya.