BATUSANGKAR – Rumah Tahfiz Quran Muhammadiyah dibangun masyarakat di Nagari Tigo Jangko Kecamatan Lintau Buo.
Bupati Eka Putra bersama pemuka masyarakat meletakan batu pertama dimulai pembagunannya, Minggu (13/6).
“Pada hari ini, keluarga H. Dt. Bandaro mewakafkan tanahnya pada Muhammadiyah untuk berdirimya rumah tahfiz, Saya sungguh terharu dan bahagia, melihat semangat masyarakat. Semoga niat baik ini segera terwujud dan dimanfaatkan anak-anak kita di sini. Semua tentu butuh dukungan bersama,” kata Eka Putra.
Ia menyampaikan apresiasi pada organiasi Muhammadiyah atas perannya di bidang dakwah, pendidikan dan sosial kemasyarakatan., yang tidak bisa dipungkiri kontribusinya untuk bangsa ini, dan Tanah Datar tidak salah masyarakat mempercayakan waqaf tanahnya pada Muhammadiyah untuk dikelola dan dikembangkan menjadi lembaga tahfiz.
“Program tahfiz di Tanah Datar dengan cita-cita minimal satu rumah satu hafiz akan terus ditingkatkan sebagai bentuk mempersiapkan generasi yang kokoh iman dan baik budinya menghadapi tantangan era globalisasi,” timpalnya.
Sedangkan, menurut Ketua Panitia A Dt. Bijayo, rumah tahfiz yang akan dibangun tiga lantai yang membutuhkan biaya sebanyak Rp3 miliar.
“Dengan semangat dan niat ikhlas untuk menyediakan sarana pendidikan tahfiz untuk anak kemenakan. Alhamdulillah saat ini sudah terkumpul dana awal lebih kurang Rp.127 juta. Mudah-mudahan donatur lainnya baik di kampung halaman dan di rantau akan turun tangan membantu,” jelasnya. (ydi)
