Remaja Ngelem Dimusalakan Selama Dua Bulan

Ilustrasi. (*)

PAYAKUMBUH-Komitmen menjadikan Kelurahan Nunang Daya Bangun (NDB) sebagai kelurahan bersih narkoba (Bersinar) terus digalakkan. Termasuk di dalamnya memberantas penyalahgunaan pemakaian lem yang saat ini juga marak dilakukan oleh generasi muda.

Sebuah terobosan baru dilakukan Lurah Ari Ashadi, bersama satgas anti narkoba dan tokoh masyarakat setempat. Dimana sejak Senin (15/3) lalu, terdapat tiga orang remaja yang tertangkap tangan sedang mengkonsumsi lem. Yang memergokinya pun warga setempat. Mereka tidak bisa mengelak karena terdapat barang bukti yang ada bersama mereka.

“Berbekal kemampuan komunikasi yang baik dengan pihak keluarga, beberapa tokoh masyarakat termasuk RT/RW membuat surat perjanjian. Namun tetap ada sanksi sosial yang sifatnya mendidik, ini berawal dari kesuksesan rehab mandiri salah satu warga kami beberapa waktu lalu. Di mana ketiga remaja itu akan dipesantrenkan dulu di mushala selama lebih kurang dua bulan ke depan,” ujar lurah, Rabu (17/3).

Menurutnya, di mushala mereka menyempatkan diri untuk sholat berjamaah. Dirinya juga menyaksikan langsung anak-anak remaja ini juga mengikuti kegiatan tersebut.

“Mereka atas kesadaran mengikuti kegiatan sholat berjamaah ini. Mudah-mudahan ini adalah awal dari lembaran kehidupan baru bagi mereka. Saat kita ke sana kemarin, orang tua mereka pun hadir dan mendukung kegiatan tersebut. Saat itu juga hadir ketua LPM, Agen Pemulihan (AP), ketua RT dan beberapa tokoh masyarakat,” tambahnya.

Terkait dengan kegiatan rehab mandiri berbasis masyarakat ini, pihak kelurahan juga telah menyampaikan kepada pihak kecamatan dan puskesmas. Pihak puskesmas sangat mendukung kegiatan tersebut dan akan segera disurati untuk dilakukan pengecekan kesehatan kepada remaja-remaja tersebut.

“Selama dua bulan ke depan, remaja kita ini akan dibina di bawah pemerintah kelurahan, Satgas Anti Narkoba dan perangkat RT/RW serta tokoh masyarakat. Akan ada kegiatan-kegiatan yang akan mereka ikuti seperti siraman rohani, olahraga dan kegiatan-kegiatan positif lainnya. Tidak hanya mereka, rencananya remaja-remaja seusia mereka pun akan diikutsertakan dalam kegiatan tersebut,” kata lurah lagi.

Selain itu, lurah juga menambahkan beberapa tokoh masyarakat mengajak dirinya untuk melakukan peninjauan terhadap dua unit rumah kosong yang kerap diduga sebagai tempat pemakaian dan penyalahgunaan narkoba dan lem.

Menurut warga, di sana kerap didapati alat-alat dan bekas aktivitas pemakaian narkoba itu sendiri. “Benar saja, dari peninjauan kedua lokasi ini ditemukan bekas-bekas alat pemakai. Atas temuan ini, tentu kita koordinasikan dengan pihak kepolisian melalui Bhabinkamtibmas dan BNN Kota Payakumbuh,” ucapnya lagi.

Sementara itu, Ketua LPM NDB Fahman Rizal, yang dihubungi, menyampaikan, upaya akan preventif terus diperkuat di kelurahan NDB kedepan. Mengingat lokasi kelurahan yang berada di area pasar. Peran serta dan kesadaran masyarakat memang dibutuhkan sekali guna mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba.

“Saat kami melakukan pemeriksaan ke lokasi-lokasi yang disinyalir sebagai tempat memakai narkoba, memang ditemukan banyak bekas alat-alat yang digunakan. Untuk itu kedepan pertahanan akan ditingkatkan,” ucapnya. 207