Pesisir Selatan Menuju Kabupaten Berbasis Digital

Novermal

PAINAN-Kini, layanan berbasis elektronik (digital) di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terus dimasifkan dalam rangka menuju kabupaten berbasis digital.

Inovasi itu diapresiasi oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Novermal kemarin.

Novermal mengatakan bahwa pelayanan berbasis digital tersebut akan mempermudah terhadap pelayanan publik, baik administrasi kepegawaian maupun untuk pelayanan umum di Kabupaten Pesisir Selatan.

“Saya sejak lama memang paling getol minta aparatur pemerintah agar memberikan pelayanan mudah, murah dan singkat. Artinya tidak bertele-tele, kalau bisa diperdekat mengapa diperjauh, kalau bisa mudah mengapa harus dipersulit,” katanya.

Menurutnya, untuk mempergunakan teknologi yang berbasis digital, semuanya akan lebih mudah, dan cepat. Kemudian akuntabilitasnya terukur. Saat ini digitalisasi administrasi pemerintahan hampir menyasar semua sektor di pemerintahan tersebut.

“Ya, saya sangat merasa bersyukur Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan secara masif terus mengembangkan layanan pemerintah berbasis elektronik. Hal ini tentunya akan mempermudah pelayanan terhadap masyarakat,” ujarnya.

Novermal juga menilai, dengan dimasifkan pelayanan berbasis digital itu, tentunya semua lini akan merasakan dampaknya dari mudahnya pelayanan tersebut.

Selain itu katanya, seperti layanan administrasi kepegawaian, tentunya hal itu bertujuan untuk memudahkan pegawai dalam berurusan.

“Dengan mempergunakan dan memanfaatkan teknologi digital tidak ada lagi waktu terpangkas, dan terhindar dari potensi pungli,” katanya.

Hal ini tertuang dalam RPJMD 2021-2026, khususnya pada Rencana Strategis (Renstra) dan secara bertahap ditindaklanjuti dengan capaian tahunan melalui Rencana Kerja (Renja).

Seperti diketahui, Novermal merupakan salah satu tokoh pers yang sejak lama menyuarakan pelayanan publik untuk ditingkatkan, sehingga rakyat mendapatkan kemudahan dalam hal pelayanan sebaik mungkin.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Pesisir Selatan, Wendi mengatakan, penggunaan aplikasi yang massif itu menyasar pada layanan administrasi pemerintahan dan layanan publik. Sebab, seluruh layanan administrasi pemerintahan kini menuju digital, seperti kepegawaian.

Selain itu menurutnya, apa yang sudah dilakukan tim Kominfo Pesisir Selatan sudah on the track, bahkan lompatannya sudah melesat jauh. Seperti indek SPBE, target akhir RPJMD 3,9 poin, hasil evaluasi Men-PANRB, 2024 ini Pessel 4,17 poin, pada skala 1-5. Dari target itu sudah tercapai 3 tahun lebih cepat.

“Dari hasil evaluasi tersebut capaian kinerja dan juga pada rencana perjanjian kinerja 2024, digitalisasi layanan akan terus dimasifkan, tidak saja pada level kabupaten, tetapi juga menyasar hingga ke nagari-nagari,” tutupnya. (son)