Pemko Pariaman Dapat 5 Penghargaan di Harganas

PARIAMAN – Pemko Pariaman mendapatkan 5 penghargaan pada puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN pusat Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiart didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Fatmawati, kepada Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin, di Hotel Santika Padang, Sabtu (22/7).

Adapun 5 penghargaan yang diterima Pemko Pariaman diantaranya , Juara 1 Pendampingan Elsimil Terbanyak, Juara 2 Pelaksanaan AKS Terbaik, Juara 3 Registrasi Aplikasi Go-Lantang Terbanyak, Juara 3 Pelaksanaan Mini Lokakarya Terbaik dan Juara 3 Jumlah Bapak Asuh Anak Stunting Terbanyak.

Juara 1 Pendampingan Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Hamil) Terbanyak merupakan kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) berupa pencatatan, pelaporan hasil pemantauan pendampingan sasaran terhadap catin, PUS, ibu hamil, ibu nifas dan baduta 0-24 bulan yang kemudian diinputkan dalam aplikasi Elsimil.

Kemudian, Kota Pariaman juga meraih Juara 2 pelaksanaan AKS Terbaik (kegiatan Audit Kasus Stunting merupakan kegiatan identifikasi resiko dan penyebab resiko pada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin dan sumber data lainnya yang dilaksanakan di tingkat kab/kota yang kemudian dilakukan rencana tindaklanjut (RKTL) dari kasus sasaran yang di audit bersama antara TPPS).

Selanjutnya, Juara 3 Registrasi Aplikasi Go-Lantang Terbanyak (aplikasi Go-Lantang merupakan aplikasi go lansia tangguh yang disiapkan untuk penduduk yang telah lanjut usia agar bisa menjadi lansia yang tanggung dan bisa melakukan konsultasi dengan petugas pendatanya terkait dengan permasalahan lansia itu sendiri serta keluarganya termasuk kesehatan lansia itu sendiri).

Juara 3 Pelaksanaan Mini Lokakarya Terbaik (merupakan kegiatan pertemuan yang dilakukan oleh TPPS Kecamatan dalam rangka mengawal dan mengevaluasi pelaksanaan pendampingan keluarga yang dilakukan oleh TPK terhadap sasaran keluarga resiko stunting yang ada di desa/kelurahan).

Juara 3 Jumlah Bapak Asuh Anak Stunting Terbanyak (bapak asuh anak stunting merupakan salah satu inovasi dari BKKBN untuk percepatan penurunan stunting dengan memberikan asupan gizi tambahan dari bapak asuh berupa susu dan telur sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh tim ahli pakar yang terdiri dari dokter spesialis anak, dokter spesialis kandungan, psikolog dan ahli gizi).

Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Fatmawati mengatakan, penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap semua pihak di kabupaten kota di Sumbar yang telah menyukseskan program BKKBN Sumbar.

Kemudian, Bapak Asuh Anak Stunting juga sangat membantu keluarga yang memiliki anak stunting terutama bagi yang kurang mampu. (agus)