Pemkab Dharmasraya Bantu Pemulihan Korban Dugaan Kekerasan Seksual

 

DHARMASRAYA – Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, bergerak cepat setelah mendapat informasi ada warganya yang mengalami gugaan kekerasan seksual. Ia langsung memerintahkan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DINSOSP3PPKB) membantu korban.

“Kami telah melakukan pendampingan kepada korban dugaan kekerasan seksual. Korban adalah anak perempuan berusia lebih kurang 9 tahun. Pelakunya teman sepermaian, dan seusia dengan korban,” terang Kepala Dinas Sosial P3PPKB Dharmasraya, Defri Zuhendra, Rabu (21/12/2022).

Menurutnya, setelah pihaknya mendapat laporan tentang dugaan kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur. Bupati Sutan Riska langsung memberi perintah. Pihaknya pun melalui UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) bergerak serta melibatkan psikolog, guna memulihkan trauma korban pasca kejadian.

“Pada tanggal 12 November lalu kita sudah melakukan pendampingan saat korban masih mendapat perawatan medis di salah satu klinik di Kecamatan Pulau Punjung. Pendampingan dilakukan secara kontinyu dengan mengunjungi korban di kediamanan di wilayah Kecamatan Timpeh,” terangnya.

Lanjut Defri, selanjutnya pada tanggal 14 November, UPTD PPA bersama Unit PPA Polres juga telah mendampingi korban untuk melakukan visum di RSUD Sungai Dareh.

Sedangkan untuk masalah biaya pengobatan, orang tua korban disarankan memanfaatkan pasilitas BPJS di RSUD Sungai Dareh. Korban dan keluarganya mempunyai BPJS aktif.

“Untuk pengobatan di RSUD, kami berkomitmen melakukan pendampingan agar korban mendapatkan penanganan psikolog dan dokter spesialis terbaik,” jelas Defri.

Defri menambahkan, Bupati Sutan Riska memerintahkan pihaknya untuk terus mendampingi korban sampai benar-benar pulih, baik fisik maupun psikisnya. Pihaknya juga telah menyerahkan sejumlah bantuan berupa sembako dan uang tunai.

“Sudah menjadi kewajiban kami menjamin pendampingan kepada setiap korban kekerasan anak di Kabupaten Dharmasraya, siapapun korbannya,” pungkasnya.

Sementara itu, Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Dharmasraya, juga turut membantu kesulitan biaya berobat yang sempat dikeluhkan ibu korban.

” Kami telah mengganti semua biaya berobat yang dikeluarkan keluarga korban. Bantuan itu kita ambilkan dari Program Dharmasraya sehat, besarannya kita akumulasi dari jumlah tagihan yang dikeluarkan klinik tempat korban melakukan pengobatan,” pungkasnya. (roni)