LUBUK BASUNG – Kemeriahan lebaran tahun ini akan meningkat dibanding tahun lalu. Pasca covid 19, kebijakan pemerintah memberikan kelonggaran untuk arus mudik, sehingga lebaran tahun akan jauh lebih ramai.
Karena itu Pemerintah Daerah dan Jajaran Polres Agam akan meningkatkan pengamanan dan kenyamanan masyarakat pada perayaan Idul Fitri 1443 H.
“Kelonggaran perayaan lebaran tahun ini akan meningkatkan jumlah perantau yang pulang kampung ke Agam. Untuk kita perlu pula meningkatkan pelayanan keamanan ” kata Edi Busti M.Si mewakili bupati Agam dalam rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di aula Wibisono Mapolres Agam di Lubuk Basung Hari ini (20/4).
Rapat itu juga dihadiri Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian S.IK, Kajari Lubuk Basung diwakili Kasi Datun Hadi Saputra SH dan Danramil Lubuk Basung Mayor (Inf) Deswanto.
Sebagaimana biasa, jelang Lebaran setiap tahun Rapat Forkopinda membahas kesiapan pengamanan perayaan Idul Fitri.
“Semua OPD yang terkait seperti Dishub, Damkar, BPBD dan Satpol PP segera matangkan persiapan, koordinasi dengan kepolisian ” ujar bupati.
Bupati meminta jajarannya agar memberikan perhatian serius keadaan jalan di kelok 44.
“Untuk pemakaian jalan kelok 44, harap dilakukan pembahasan tonase,” kata bupati.
Kapolres Fery Ferdian menyebut operasi pengaman Idul Fitri dengan istilah Operasi Ketupat.
“Operasi Ketupat 2022 ini untuk menciptakan rasa aman masyarakat merayakan lebaran terutama di objek objek wisata. Tentu saja kita siap untuk menciptakan rasa aman masyarakat,” kata Kapolres
Kapolres Agam menambahkan, pemerintah mulai memperlonggar pembatasan aktivitas masyarakat pada Idul Fitri 1443 H.
Sehingga pelaksanaan operasi ketupat 2022 di wilayah hukum Polres Agam mengalami perbedaan dibandingkan dua tahun sebelumnya.
“Pemerintah sudah memperlonggar aturan mudik bagi masyarakat, sehingga kita di daerah Agam mengantisipasi kemungkinan lonjakan pemudik dan arus lalu lintas jelang dan pasca lebaran,” ujarnya.
Dibanding tahun lalu, jumlah pemakai jalan akan meningkat. Karena itu Kapolres akan mengantisipasi pengamanan.
“Saat hari raya akan memakan tenaga ekstra pengamanan. Kelok 44 harus menjadi perhatian kita, jangan sampai terjadi kemacetan” katanya.
Untuk antisipasi kemacetan Kapolres instruksikan jajarannya mengatasinya. Tonase kendaraan yang melintas di kelok 44 dibatasi dan pemasangan rambu lalu . (M.Khudri)
