Peduli Terhadap Usaha Pelestaraian Lingkungan Hidup, PLN Serahkan Bantuan

SUTERA – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Barat kembali menunjukkan kepedulian terhadap usaha pelestarian lingkungan hidup.

Kawasan beruntung yang mendapat bantuan dana CSR PLN itu adalah Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan. Selasa (19/11).

Program itu bertajuk Bina Lingkungan PLN UIW Sumatera Barat bantuan untuk Laskar Turtle Camp, komunitas pecinta lingkungan yang tengah mengembangkan penangkaran penyu.

Bantuan Bina Lingkungan itu senilai lebih dari 227 juta rupiah. Penyerahan bantuan diserahkan secara simbolis oleh Manager UP3 Padang, Jeffri Husni mewakili General Manager PLN UIW Sumbar kepada Ketua Laskar Turtle Camp mengungkapkan Haridman.

Berkat bantuan itu, kini warga kawasan Ampiang Parik telah memiliki gedung mini amphitheater, toilet, pondok diskusi. Taknhanya itu telah dilakukan juga rehap sarana galeri, pembuatan website dan penyediaan kapal dengan tenaga listrik.

“Kami sangat berterimakasih kepada PLN UIW Sumbar yang telah banyak membantu keberlangsungan konservasi yang kami kelola. Setelah mendapat bantuan dari PLN, kondisi tempat ini menjadi makin bagus sehingga banyak orang tertarik untuk berkunjung. Secara tidak langsung ekonomi masyarakat sekitar juga meningkat” papar Haridman ketua kelompok Laskar Turtle Camp.

General Manager PLN UIW Sumbar, Bambang Dwiyanto terkait bantuan itu mengatakan bahwa bantuan itu merupakan salah satu bentuk kepedulian PLN terhadap perlindungan satwa langka.

“Bantuan ini sebagai perwujudan salah satu misi PLN untuk menjalankan bisnis kelistrikan yang berwawasan lingkungan. Dan ini sudah bantuan ketiga yang diberikan PLN. Di tahun 2017 senilai 236 juta di tahun 2018, 126 juta, ” katanya.

“Jadi PLN tidak cuma jual listrik saja, tapi melalui bantuan ini kami juga ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli ke alam. Dengan adanya bantuan Bina Lingkungan yang sudah kita salurkan, harapannya bisa memberdayakan masyarakat di pesisir selatan dan memajukan eco wisata yang ada” jelas Bambang.

Bambang juga menambahkan, pihaknya berharap masyarakat sekitar semakin peduli dengan aset PLN.

“Kedepan kita berharap warga sekitar makin peduli juga dengan pentingnya menjaga aset PLN untuk kepentingan dan kenyamanan kita bersama. Jika melihat ada yang melakukan pengrusakan aset PLN atau tindakan pencurian listrik secara ilegal dan bahkan jika ada pohon milik warga yang sudah mendekati jaringan Tegangan Menengah 20kV silakan lapor ke unit terdekat atau lebih praktis via telfon ke Contact Center 123,” tutupnya.(rahmat)