Padang Waspada Banjir, Walikota Siaga Personel dan Peralatan

Hujan deras yang melanda Kota Padang sejak kemarin, Jumat (5/1/2024), berpotensi menyebabkan banjir di beberapa daerah. Menyikapi cuaca ekstrem ini, Wali Kota Padang Hendri Septa memerintahkan jajaran terkait di Pemko Padang untuk siaga personil dan peralatan.

PADANG – Hujan deras yang melanda Kota Padang sejak kemarin, Jumat (5/1/2024), berpotensi menyebabkan banjir di beberapa daerah. Menyikapi cuaca ekstrem ini, Wali Kota Padang Hendri Septa memerintahkan jajaran terkait di Pemko Padang untuk siaga personil dan peralatan.

Berdasarkan laporan yang diterima dari Kepala BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, beberapa daerah di Kota Padang sudah mulai digenangi air dengan ketinggian yang beragam. Antara lain di Maransi, Rawang, dan Damar.

“Saat ini daerah Rawang mulai digenangi air, begitu juga di Maransi, dan Bandar Damar. Ketinggian air beragam, dan kami himbau para pengendara untuk lebih berhati-hati. Saat ini jajaran BPBD Padang siaga dan siap melakukan evakuasi warga jika diperlukan,” terang Hendri Zulviton.

Dikonfirmasi di kediaman resmi Wali Kota Padang, Hendri Septa sudah mengeluarkan perintah siaga kepada seluruh jajaran Pemko Padang.

“Kita sudah perintahkan jajaran Pemko Siaga. BPBD, para Camat dan Lurah, siaga dan aktif memantau situasi di wilayah masing-masing. Bagi warga kota yang membutuhkan evakuasi atau pertolongan apapun, bisa langsung menghubungi Padang Command Centre di 112, personil kami siap 24 jam,” tegas Hendri Septa.

Senada dengan Hendri Septa, Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar via telepon seluler menyatakan jajaran Pemko siap untuk mengambil setiap langkah yang diperlukan, menghadapi cuaca ekstrem Kota Padang di akhir pekan ini.

“Sesuai arahan Bapak Wali Kota, kita siaga. Sore ini kita akan monitoring kawasan-kawasan yang berpotensi banjir, untuk menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan. Semoga cuaca segera membaik,” tutup Ekos Albar.

Pemerintah Kota Padang mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi banjir. Masyarakat diimbau untuk tidak melintasi daerah yang tergenang air dan segera mengevakuasi diri jika diperlukan. (mc)