Nasabah Bumiputera Mengeluh, Ini Sikap DPRD Sumbar

www.liputan6.com

“Sekarang AJB Bumiputera sudah dapat beroperasi normal. Dan kami juga terus mengawasi agar mereka melakukan pemenuhan kewajiban klaim para nasabah yang tertunda,” ujarnya.

Dia menegaskan tugas pengurus baru AJB Bumiputera adalah memastikan kegiatan operasional perusahaan secara baik dan lancar. Selain juga menguatkan kondisi keuangan perusahaan. Terutama pula menyelesaikan klaim polis asuransi nasabah yang tertunda.

Darwisman menjelaskan, berbeda dengan tabungan pada bank, memang untuk asuransi belum ada jaminan perlindungan untuk nasabah dari pemerintah seperti lembaga penjamin simpanan (LPS). Namun sekarang proses untuk adanya perlindungan serupa LPS untuk asuransi sedang diperjuangkan.

“OJK dan pemerintah masih mendiskusikan hal-hal terkait hal ini dalam materi rancangan undang-undang penjaminan polis asuransi,” ujarnya.

Secara umum, dia mengatakan kinerja perasuransian hingga Agustus 2016 di Indonesia berada dalam keadaan baik. Ini terlihat dari angka risk based capital (RBC) Industri asuransi jiwa dan asuransi umum yang masing-masing sebesar 514,4 persen dan 266,9 persen.

“Angka ini melampaui ketentuan minimum RBC asuransi yakni sebesar 120 persen,” ujarnya.

Selain itu, industru asuransi nasional menunjukan pertumbuhan yang baik dibandingkan tahun sebelumnya (yoy). Seperti pertumbuhan aset sebesar 12,8 persen dan pertumbuhan jumlah investasi 15,2 persen. Hingga Agustus 2016, ROA (return on assets) industri asuransi jiwa dan asuransi umum masing-masing 3,34 persen dan 3,04 persen dan ROE return on equity) sebesar 7,07 perse dan 6,29 persen.

“Ini menunjukkan industri asuransi masih baik. Investor pun bisa ditarik. Untuk itu kami menilai harapan AJB Bumi Putera yang mengatakan akan semakin membaik dengan adanya gerakan investor juga masih bisa disambut baik dan mengurangi kekhawatiran masyarat yang menjadi nasabahnya,” paparnya. (401)