MTsN 6 Tanah Datar Butuh Sarana Ruang Belajar

Kakankemenag H. Amril bersama Kepala MTsN 6 Syamsuri, pengurus komite dan guru-guru foto bersama.(yusnaldi)

BATUSANGKAR – Sarana ruang belajar di MTsN 6 Tanah Datar perlu ditingkatkan, karena tiap penerimaan siswa baru terjadi lonjakan pelamar sementara daya tampungnya pertingkat hanya 250 siswa.

Kankemenag Tanah Datar bersama komite madrasahnya mendukung agar madrasah yang berada di jantung kota Batusangkar membangun gedung belajar baru.

“Kankemenag mendukung bila ada lahan untuk membangun gedung belajar, kita akan perjuangkan ke Kanwil nantinya,” kata Kakankemenag H. Amril didampingi Plt. Kepala MTsN 6 Tanah Datar Syam Basri saat
membuka lokakarya imlementasi kurikulum merdeka bagi Pendidik dan Penaga Kependidikan (PTK) empat madrasah, Kamis (22/6).

Sehingga, lanjutnya, bila ruang belajar memadai daya tampung bisa ditingkat, tentu tak ada lagi calon siswa yang ditolak.

H. Amril ingin agar sarana belajar ini bisa berdiri dalam beberapa tahun ini sehingga kualitas dan kuantitas pendidikan madrasah mampu diterapkan.

Menurut Syam Basri, akibat kekurangan pada Penerimaan Peserta Ddik Baru (PPDB) kemarin ratusan calon siswa ditolak.

“Hanya 250 orang siswa yang bisa diterima, setelah proses seleksi lebih dari separohnya terpaksa tak diterima,” katanya.

Sementara, Ketua Komite MTsN 6 H. Maswardi bersama Sekretarisnya Khairul Anwar saat itu menyatakan berupaya untuk membangun ruang belajarnya pada tanah yang diwakafkan di kawasasan Simpurut Batusangkar.

“Melihat kondisi demikian dan atas dukungan jajaran Kankemenag pengurus komite berupaya dan optimis untuk mendirikan gedung belajar,” timpal Maswardi. (ydi)

Foto
Kakankemenag H. Amril bersama Kepala MTsN 6 Syamsuri, pengurus komite dan guru. (yusnaldi)