BATUSANGKAR – Ruang belajar hingga ruangan UKS dan kamar mandi (WC) MTs Muhammadiyah Lima Kaum di Anduriang, Jorong Dusun Tuo, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Lima Kaum, ludes terbakar, Senin (26/12).
Peristiwa naas saat liburan ini diduga akibat korsleting listrik membuat madrasah ini mengalami kerugian sekitar Rp.300 juta.
Kepala MTsM Limo Kaum Dina menyatakan sangat prihatin atas musibah kebakaran demikian, karena tentu akan membuat siswanya tak punya ruang belajar
“Pada bangunan yang ludes itu ada kelas 9 dengan jumlah siswa 20-an orang dan kelas 8 sebanyak 20 siswa, WC siswa dan gudang. Belum jelas kemana lagi anak ini akan menumpang belajar nantinya,” kata Dina.
Menurut Kasat Pol PP dan Damkar Tanah Datar Harfian Fikri, S.Sos yang langsung turun memimpin personel Damkar, amukan si jago merah yang terjadi sekitar pukul 12.50 Wib, diduga dipicu hubungan arus pendek atau korsleting listrik di salah satu ruangan.
“Percikan api kemudian merembet dan membesar ke ruangan lainnya,” katanya.
Sedangkan analis kebakaran Damkar Tanah Datar Fauzi Arifin katakan, tidak lama berselang, petugas gabungan tiba di lokasi kejadian dan langsung berupaya menjinakkan api.
Baru sekitar lebih kurang satu jam kemudian, kobaran api berhasil dipadamkan.
“Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai sekitar Rp.300 Juta,” tambah Fauzi.
Pemadaman dilaksanakan dengan menurunkan 2 unit Armada Damkar dari Posko Batusangkar dan 1 unit dari Posko Salimpaung, dengan personel keseluruhan sebanyak 30 orang, serta dibantu oleh beberapa personel BPBD Tanah Datar. (ydi)
