Batusangkar – Jajaran pengurus dan pembina LPTQ masjid Nurul Iman Simpang Kiambang Jorong Kubu Rajo Nagari Limo Kaum kembali melaksanakan khatam bagi santrinya.
Pada khatam ke-9, Minggu (28/4) diikuti 39 orang santri dihadiri Bupati Eka Putra dan Forkopimca Limo Kaum.
Menurut Ketua Pembangunan Masjid Nurul Imam H. Zulhermi, atas usaha dan upaya guru yang didukung orangtua santri khatam ini dapat dilaksanakan.
“Alhamdulillah, bertahun-tahun anak-anak mengaji di masjid atas pembinaan gurunya dan dukungan orangtua pada hari ini tercapailah keinginan semuanya dengan pelaksanaan khatam yang meriah dan semarak,” kata Zulhermi.
Diutarakan, saat ini santri hanya dalam tingkat awal untuk belajar Al-Quran dan harus dilanjutkan lagi hingga tingkatan selanjutnya.
Ia minta anak tetap melanjutkan belajar mengaji setelah pelaksanaan khatam ini.
Sementara Bupati Eka Putra mengatakan saat khatam adalah momen terindah dari seorang anak, yang dipersembahkannya bagi orangtuanya setelah menyelesaikan tingkat awal belajar Al-Quran.
“Momen yang indah bagi seorang anak dan orangtua saat khatam ini setelah anaknya khatam,” kata Bupati.
Menurut, disinilah benteng iman awal seorang anak untuk memasuki dunia yang telah banyak berubah. Dengan memperkenalkan Al-Quran seorang anak akan menghindari dari sikap dan perilaku yang tidak baik.
Makanya, Eka Putra minta agar santri tetap melanjutkan belajar mengaji di masjid, mushala dan surau kendati telah khatam.
“Karena khatam bukan tamat kemudian berhenti belajar Al-Quran dengan guru,” timpal Bupati. (ydi)
