Konida Tanah Datar Terima Kucuran Anggaran Rp400 Juta

Wabup Richi Aprian, Ketua Konida Doni Eka Putra dan pengurus Inkado. (ist)

BATUSANGKAR – Konida Tanah Datar pada 2021 ini menerima kucuran anggaran kegiatan senilai Rp.400 juta, bila dibanding tahun lalu anggaran hibahnya alami penurunan.

“Dikarenakan adanya beberapa kali pergeseran anggaran sehingga anggaran hibah untuk Konida terpangkas menjadi Rp.400 juta,” kata Kadis Parpora Abdul Hakim saat pertemuan dengan Wabup Richi Aprian dan Ketua Konida Doni Eka Putra, serta pengurus Inkado dan perguruan karate di bawah nauangan Federasi Olah Raga Karate Indonesia (FORKI) di ruang kerjanya, Rabu (23/7).

Dikatakan, untuk kegiatan dan programnya dinas sedang merancang SOP tentang pelaksanaan kegiatan olahraga dimasa pandemi.

Menurut Hakim, nantinya setiap kegiatan olahraga yang digelar harus sesuai SOP, kalau tidak nanti akan ada Satgas Covid-19 membubarkannya. Bila terjadi maka pihak panitia pelaksana kegiatan tidak bisa berbuat apa-apa lagi, karena sebelumnya sudah diberitahu SOP.

Seperti tahun lalu, lanjutnya, karena adanya pandemi covid 19, untuk kegiatan olahraga tidak dilaksanakan sama

Sementara, Ketua Konida Doni Eka Putra mengatakan bahwa pada tahun ini seluruh kegiatan olahraga yang berada dibawah naungaannya cuma melaksanakan kegiatan internal di daerah saja.

Namun, menurutnya, hal ini juga tidak tertutup kemungkinan untuk mengikuti event yang berada di luar kabupaten, terutama yang dinilai penting dan memiliki peluang besar untuk meraih prestasi.

“Pada masa pandemi Covid-19 sekarang, kami banyak melaksanakan kegiatan olahraga di wilayah Tanah Datar saja, hal ini mengingat dan menimbang kondisi pandemi covid yang juga belum berakhir, ditambah lagi dengan pertimbangan anggaran,” ujar Doni.

Ia mengharapkan kegiatan internal sekurang-kurangnya bisa mengembalikan geliat olahraga didaerah ini.

Hal senada diutarakan Wabup Richi Aprian. Ia meminta agar program dan kegiatan olahraga di Tanah Datar tetap eksis, walaupun saat masih dalam situasi pandemi.

“Kami berharap dengan olahraga generasi muda kita bisa menyalurkan bakat mereka, sehingga bisa mengurangi dan menekan tingkat kenakalan remaja di Tanah Datar,” tandas Wabup.

“Saat ini KONI harus bisa tetap eksis dan bertahan walaupun hanya dengan menggelar iven tinggal kita mencari pola seperti apa yang tepat dan pas serta tidak melanggar protokol kesehatan,” tambah Richi. (ydi)