PADANG – Warga Kelurahan Bukit Gado-Gado Kecamatan Padang Selatan nampak mengantri untuk mendapatkan air bersih yang berasal dari mobil PDAM, Sabtu (16/4/2022).
Puluhan jerigen, ember maupun baskom milik warga nampak berjejer guna menampung bantuan air yang berjumlah empat ton tersebut.
Desi salah seorang warga menjelaskan, hujan yang tidak turun hampir dua bulan terakhir mengakibatkan sumber-sumber air warga mengalami kekeringan.
“Persediaan air kami sudah hampir habis, bahkan banyak warga yang menumpang mandi ke masjid, mushalla ataupun ke rumah warga yang masih memiliki persediaan air,” terang Desi.
Desi menjelaskan, selama ini warga mengandalkan persediaan air dari sumber-sumber mata air yang kemudian di alirkan ke rumah-rumah warga melalui selang.
“Dengan tidak turunnya hujan, sumber-sumber air tersebut kering, sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih. Jadi bantuan air seperti ini memang sangat kami harapkan,” tambahnya.
Menurutnya bantuan air yang datang merupakan bantuan dari salah seorang anggota DPRD Padang yang mendapat laporan dari warga.
Senada dengan hal tersebut Ai, salah seorang tokoh masyarakat menjelaskan, warga Kelurahan Bukit Gado-Gado memang sangat menggantungkan kebutuhan airnya dari air yang bersumber dari mata air dan air hujan.
“Untuk membuat sumur bor tidak mungkin karena daerah yang berada di ketinggian, sementara untuk PDAM juga sudah kita usulkan, namun juga terkendala dengan letak geografis kta tersebut,” paparnya.
Ia berharap pemerintah segera mencarikan solusi, karena musibah kekeringan ini merupakan kejadian yang selalu berulang setiap tahunnya. (MC )
