LUBUK BASUNG–Intensitas curah hujan yang cukup tinggiyang terus menerus selama seminggu ini, ruas jalan Kabupaten Campago-Hulu Banda Kecamatan Malalak Kabupaten Agam tertimpa tanah longsor.
Camat Malalak, Rahmat Fajri kepada Wartawan Top Satu, melalui telepon selulernya, Kamis (17/11) menjelaskan, peristiwa longsor tersebut terjadi Kamis dini hari sekitar pukul 1,30 WIB.
Dijelaskan, bencana alam tanah longsor menimbun badan jalan Kabupaten Campago-Hulu Banda itu tepatnya di Jorong Salimpaung Nagari Malalak Utara tidak bisa dilewati dikarenakan badan jalan tertimbun material longsor.
Tumpukan material tanah longsor yang menimbun badan jalan itu setinggi sekitar 4 meter sepanjang 25 meter lebih, untuk menyingkirkan tumpukan material longsor Camat bersama Wali Nagari Malalak Utara, Abdul Hamid Dt.Tan Kabasaran sudah melakukan koordinasi juga sudah dilaporkan kepada pimpinan melalui Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, katanya.
Untuk bisa dilewati terutama kendaraan roda dua terang Rahmat Fajri didampingi Wali Nagari Malalak Utara, Abdul Hamid Dt.Tan Kabasaran masyarakat setempat secara bersama sama melakukan gotong royong menyingkirkan tumpukan material longsor agar kendaraan roda dua bisa lewat, sedangkan untuk kendaraan roda empat belum bisa lewat butuh alat berat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Bambang Waskito saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya menjelaskan, kaitan bencana alam tanah longsor menutup badan jalan Kabupaten Campago-Hulu Banda tepatnya di Nagari Malalak Utara itu sudah dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam dan Balai Jalan untuk menyikapi tanah longsor yang menimbun baran jalan itu.
Sedangkan tim BPBD Agam ujar Bambang Waskito, sampai saat ini masih melakukan pemantauan kondisi jalan Provinsi Batu Apik Malalak, meski sudah bisa dilewati. Namun pengendara dihimbau agar berhati-hati karena badan jalan masih labil dan licin. (Kas)
