Agam  

Islamic AID Malaysia Serahkan Bantuan untuk SDN 03 Koto Marapak

Pimpinan Islamic AID Malaysia menyerahkan secara simbolis bantuan tas sekolah bagi murid SD, TK dan PAUD se-Jorong Koto Marapak, Ampek Angkek kepada Bupati Agam, senin (7/2), yang selanjutnya diserahkan kepada 131 murid SD 03 Koto Marapak dan 51 murid TK dan PAUD yang ada di Jorong Koto Marapak. (Maswir Chaniago)

AMPEK ANGKEK – Program Luar Negara Back to School dari Islamic AID Malaysia serahkan bantuan peralatansekolah bagi murid SD, TK dan PAUD yang ada di Jorong Koto Marapak, Nagari Lambah, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh pimpnan Islamic AID Malaysia, Alfian kepada Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman. Selanjutnya Bupati menyerahkan lagi secara simbolis kepada perwakilan murid SD, TK dan PAUD, Senin (7/2) di SDN 03 Koto Marapak.

Andri Warman dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Islamic AID Malaysia yang sudah memberikan bantuan kepada murid SD, TK dan PAUD di Jorong Koto Marapak.

“Apa yang diprogramkan oleh Islamic AID Malaysia untuk anak cucu kita sangat cocok dengan program pemda Agam untuk memajukan pendidikan. Sebagai putra daerah Ampek Angkek saya bangga dengan kekompakan masyarakat Jorong Koto Marapak yang selalu bahu membahu dalam membangun kampung, termasuk bidang pendidikan sudah ada yayasan yang bergerak memajukan pendidikan yang ada di Koto Marapak. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi murid-murid SD, TK dan PAUD,”sebut Andri Warman.

Sebelumnya Pimpinan Islamic AID Malaysia, Alfian mengatakan program sudah berjalan 12 tahun dengan beberapa negara tetangga termasuk Idonesia.

“Saat ini diserahkan bantuan berupa tas sekolah untuk 131 murid SDN 03 Marapak serta 51 tas sekolah bagi murid TK Ruhama dan PAUD Idolaku. Sebelumnya juga sudah diserahkan 200 Alquran untuk rumah tahfidz yang ada di Jorong Koto Marapak,”ungkap Afian yang merupakan putra asal Padang Pariaman itu.

Sementara itu Walinagari Lambah, Amril Hasan menyambut baik program dari Islamic AID Malaysia sebagai kepedulian untuk meningkatkan mutu pendidikan di Jorong Koto Marapak.

Ketua komite SDN 03 Koto Marapak, Dedi Firdaus pada sambutannya mengatakan, di Jorong Koto Marapak juga sudah ada yayasan yang bergerak di bidang pendidikan.

“Selain bantuan dana dari pemerintah untuk pembangunan fisik sekolah, partisipasi dan keikutsertaan perantau dan masyarakat di kampung sangat tinggi. Buktinya, saat SDN 03 Koto Marapak dapat tambahan ruang kelas baru (RKB), disebabkan kekurangan dana sehingga ruang kelas yang baru itu tidak bisa diselesaikan melalui DAK seutuhnya. Akhirnya melalui rapat bersama komite dengn orangtua murid dan masyarakat Alhamduillah ruang kelas baru dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya,”ungkapnya. (Maswir)