BATUSANGKAR – Ikatan Keluarga Lintau Buo (IKLB) IX Koto Jabodetabek bakal digelar Mubes pada kampung halamnya di ranah Lintau Buo pada Mei mendatang.
“Alhamdulillah, kita IKLB telah bersepakat bulan Mei mendatang bakal menggelar musyawah di kampung halaman dan menggelar berbagai agenda besar nantinya, “ ucap Ketua Harian IKLB Jabodetabek Rosi Syofyan seperti dikutip dari rellis Prokompim Setdakab.
Kesepakatan ini diambil saat dalam pertemuan sekaligus silaturrahmi serta buka puasa bersama di RM Sederhana Rawamangun Jakarta Timur kemarin.
Kata Rosi, saat Mubes nanti juga bakal diberikan penghargaan pada tokoh-tokoh masyarakat yang berjasa bagi kampung halaman, pemberian reward umroh bagi masyarakat dikampung, dan juga untuk anak-anak tahfizh di Tanah Datar.
“Pada acara puncak nanti juga bakal digelar acara hiburan dengan doorprice yang sangat menarik, dari itu mari kita ramaikan dengan pulang kampung bersama dan kita sukseskan mubes nanti,” jelasnya.
Sementara, Bupati Eka Putra, juga sekaligus Ketua Umum IKLB Jabodetabek mendukung dan menyambut baik rencana Mubes IKLB yang bakal digelar di kampung halaman.
Dikatakan, pada Mubes nanti yang juga sekaligus halal bi halal itu yang dilaksanakan dua tahun sekali juga akan diadakan pemilihan kepengurusan IKLB yang baru karena sudah masuk lima tahun masa kepengurusan.
“Saya sangat mengapresiasi kekompakan perantau kita Tanah Datar di berbagai daerah seperti saat ini IKLB ini hadir lengkap dan ini jarang-jarang terjadi,” ucapnya.
Bupati juga sampaikan kekompakan para perantau juga sangat diperlukan dalam pembangunan kampung halaman ibaratnya dengan bersama tidak ada gunung yang tinggi ataupun laut yang dalam.
“Ikatakan kekeluargaan diperantauan juga sangat penting sebagai wadah bersilaturrahmi, berkumpul dan menampung aspirasi dunsanak yang dirantau dan juga tempat berkumpul bagi dunsanak yang tidak bisa pulang kampung, “ujar Eka Putra.
Ia berharap pada ikatan kekeluargaan dimana saja berada juga sebagai upaya untuk mempersatukan dunsanak dimana rantau yang dituju.
Krmudian, tambahnya, berdiskusi dan jika sudah sukses bagai mana berupaya membangun kampung halaman dan juga membantu dunsanak-dunsanak lainnya yang belum beruntung di rantau. (ydi)
