Agam  

Haru di Acara Perpisahan SMPN 1 Lubuk Basung

LUBUK BASUNG – Suasana haru menyelimuti hari terakhir anak kelas IX SMP Negeri 1 Lubuk Basung di sekolah mereka. Anak anak yang “terpaksa”duduk umumnya menekurkan kepala dan jaga jaga jarak dengan teman-temannya. Apalagi dengan guru-guru, hanyut dalam suasana haru.

Sementara guru walaupun dengan seragam warna merah pink yang cerah, duduk berjejer di kursi masing masing dan kebanyakan mereka diam seribu bahasa dan sesekali.mereka menatap anak anak yang hanya satu tahun setengah belajar tatap muka.

” Suasana pendemi, membuat kami hanya bertemu dengan anak anak sekitar 1 tahun enam bulan, suasana hari ini sedih,” kata Kepala SMP 1 Lubuk Basung Aprianto Dt. Tan Majo Lelo.

Jumat (8/4) ini SMP Negeri 1 Lubuk Basung menggelar perpisahan. “Kami tak bisa mengadakan perpisahan karena suasana pendemi, tapi anak-anak kami kumpulkan saja di lapangan, kami saling bermaafan ” kata Aprianto.

Menurutnya, semua sedih. ” Kami guru sedih, karena tidak maksimal mendidik dan memberikan pelajaran kepada anak anak. Kami akui proses pembelajaran tidak efektif lantaran daring,” kata Aprianto.

” Kami ingatkan agar anak-anak tidak hanya sampai SMA saja, tapi harus melanjutkan ke pperguruan tinggi dan mendapatkan gelar sarjana, berikut pekerjaan yang lebih baik,” ujarnya.

Sebagai guru kata Aprianto, mendengar dan menyaksikan muridnya berhasil dan menjadi orang sukses adalah kepuasan yang luar biasa. “Jika anak-anak sukses, kami pasti bahagia,” kata Aprianto.

Perwakilan siswa kata Aprianto juga menyampaikan kata perpisahan yang inti nya ucapan terimakasih, permintaan maaf dan mohon doa untuk masa depan nya. (M Khudri)