Agam  

Harga Daging dan Cabai Merah di Agam Naik

Pedagang di pasar tradisional Agam

LUBUK BASUNG -Seperti biasa, memasuki Ramadhan bahan kebutuhan pokok terutama harga daging dan cabai di tingkat penjua eceran di pasar rakyat mengalami kenaikan.

“Memang biasa dan alami, begitu biasanya, di awal puasa beberapa bahan kebutuhan pokok naik, bagaimana lagi,” kata Indra (55) seorang pedagang eceran kebutuhan harian di Lansano Lubuk Basung Hari ini (2/4).

Apa yang dikatakan Indra benar. Dari pantauan Top Satu di Pasar Usang Lubuk Basung, beberapa kebutuhan rumah tangga yang paling banyak diminati di awal puasa ini adalah daging dan cabai merah mengalami kenaikan tajam.

“Cabai merah hari ini memang pedas. Kalau minggu lalu harga perkilogramnya Rp48 ribu, hari ini menjadi Rp58 ribu,” kata Anis, seorang penjual cabai merah.

Kenaikan ini kata Anis, karena ini awal puasa, orang banyak membutuhkan cabe terutama untuk memasak randang dagiang. ” Biasa lah, orang banyak membutuhkan lado hari ini, seperti bikin randang dagiang” katanya.

Kebutuhan daging kelihatan memang meningkat. Hal itu setidaknya dengan banyaknya daging dijual oleh pedagang daging di los daging Pasar Usang. Walaupun persediaan daging kelihatannya cukup, namun harganya naik signifikan.

“Sekarang harga per kilogramnya Rp. 140.000 sampai 150.000, biasanya Rp.120.000” kata Bujang pedagang daging.

Menurut Bujang, kanaikan harga daging ini karena kita memasuki hari baik bulan baik. “Bulan puasa, hari raya harga daging memang naik, kalau hari biasa akan stabil kembali ” kata Bujang.

Jika harga daging naik, menyusul minyak goreng yang sudah melambung duluan yakni rata rata Rp. 22.000 perliter, harga kebutuhan lainnya masih stabil. Harga daging ayam misalnya belum berubah dari biasanya. “Harga daging ayam biasa, masih Rp 65 per ekor, tak naik” kata seorang wanita muda penjual daging ayam.(khudri)