Gugus III SD Ampek Angkek Laksanakan Lokakarya

Kepala Sekolah dan guru Gugus III SD Ampek Angkek, Agam diabadikan bersama Pengawas Pembina usai mengikuti lokakarya. (Maswir Chaniago).

AMPEK ANGKEK – Gugus III Sekolah Dasar (SD) Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam melaksanakan lokakarya sebagai persiapan menghadapi tahun pelajaran 2022/2023. Lokakarya dilaksanakan selama dua hari, Senin dan Selasa (22-21/6) di SD Negeri 17 Bonjo Alam, Nagari Ampang Gadang.

Lokarya dua hari itu diikuti seluruh guru kelas dan mata pelajaran se-Gugus III yang terdiri dari delapan sekolah, yaitu SDN 03 Koto Marapak, SDN 08 Bonjo Alam, SDN 13 Parik Putus, SDN 17 Bonjo Alam, SDN 19 Tanjung Medan, SDN 20 Limo Balai, SDN 21 Pilubang dan SDIT Baiturrahim. Lokakarya dibagi dua kelas yang terdiri dari kelas untuk kurikulum 2013 dan implementasi kurikulum merdeka (IKM). Narasumber diambilkan dari Pengawas Sekolah Pembina Gugus III, Maswir, S. Pd.

Dalam materinya selama dua hari itu Maswir memaparkan dan membimbing guru kelas 1, kelas 4, guru Pendidikan Agama Islam dan guru pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) terkait kurikulum merdeka, dan penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP). Sedangkan guru kelas 2, 3, 5 dan 6 membahas materi Penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) 2013.

“Dengan keluarnya surat keputusan Kemdikbudristek tentang sekolah yang akan melaksanakan kurikulum merdeka secara mandiri, maka seluruh sekolah di gugus III tentunya akan melaksanakan kurikulum merdeka secara mandiri pada tahun pelajaran 2022/2023. Justru itu, semua guru kelas 1, 4, guru pendidikan agama Islam serta guru (PJOK) harus dibekali untuk melaksanakan pada awal tahun pelajaran nantinya

Kita menyadari, kurikulum merdeka merupakan barang baru bagi kita. Walaupun sebelumnya sudah mendengar dan mendapat informasi tentang sekolah penggerak yang harus melaksanakan kurikulum merdeka, maka sekolah yang tidak termasuk sekolah penggerak tapi sudah mendaftar untuk melaksanakan secara mandiri memiliki tugas yang sama dengan sekolah penggerak dalam implementasi kurikulum merdeka.

Paparan materi dua hari ini terasa sangat pendek. Namun bapak dan ibu bisa memperkaya pemahaman tentang implementasi kurikulum merdeka dengan banyak membaca sumber dan literatur terkait kurikulum tersebut. Dengan paparan dua hari ini midah-mudahan bapak dan ibu sudah memiliki pengetahuan dasar tentang kurikulum merdeka beserta perangkatnya,”ungkap Maswir.

Sebelumnya ketua Gugus III SD Ampek Angkek, Fauzi dalam sambutannya mengatakan, diprogramkan ya lokakarya selama dua hari karena semua sekolah khususnya di Gugus III akan melaksanakan kurikulum merdeka bagi kelas 1 dan 4.

“Dengan pengetahuan yang diberikan narasumber kita Bapak Maswir hendaknya bisa dijadikan modal awal bagi guru kelas 1 dan 4 serta guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan PJOK untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka di awal tahun pelajaran 202/2023 yang akan dimulai 11 Juli mendatang,”sebut Fauzi.

Selama berlangsungnya lokakarya peserta sangat antusias mengikiti kegiatan dari awal sampai akhir. (Maswir).