Opini  

Generasi Rapuh Membangun Rumah Tangga ‘Ankabut

Oleh: Gusrizal Gazahar

Bertumpu kepada surau, itu hanya bertemu dalam visi dan misi calon pejabat. Pendidikan formal hampir tidak memberi ruang waktu kepada para remaja untuk bertemu ulama mereka. Kalau mau bukti ? Silahkan lihat perkembangan didikan shubuh dan kajian remaja dimana-mana !
Tak perlu lagi menuduh bahwa kajian surau tidak inovatif dan buya-buyanya tidak komunikatif atau apapun analisa ahli edukatif yang tak memahami betapa rumitnya membina umat. Perlu diingat bahwa pembinaan itu bukan hanya ceramah ! Karena itu, surau tak akan tergantikan oleh media seperti youtube.

Supaya jangan berpanjang-panjang saya mengemukakan akar permasalahan, saya ingin mengatakan bahwa selama ini “kita bagaikan menjernihkan air di muara sedangkan hulunya dibiarkan saja keruh berlunau”.

Kalau memang kita sebenar risau, mari kita berikan masing-masing pihak kembali berperan dalam membentuk masyarakat Minangkabau yang kokoh. Akar masalahnya adalah kedewasaan unsur rumah tangga yang tidak matang sehingga faktor-faktor lain mudah menumpang menjadi penyebab perceraian.

Wallâhu a’lam.