Geger Soal Bayi Hamil di Pesisir Selatan, Ahli Bedah RSUP M.Djamil Padang Sebut Pernah Tangani Kasus Serupa

Dokter spesialis bedah anak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Budi Arnofyan, bersama rekannya usai operasi bayi lima bulan asal Pesisir yang ada janin dalam perutnya. Ist

 

PADANG-Warga Kampung Limau Sundai Nagari IV Koto Hilia,Kecamatan Batang Kapas Pesisir Selatan, Sumatera Barat, dikejutkan dengan adanya janin di perut bayi laki-lali berusia 5 bulan. Kondisi yang dialami anak dari Handi itu menurut ilmu kedokteran kejadian tersebut disebut dengan istilah Fetus in fetu. sebuah kejadian yang sangat jarang terjad akibat gangguan,saat masih dalam kandungan.

Fetus in fetu atau kembar parasit adalah kelainan janin langka yang terjadi ketika ditemukan salah satu janin anak kembar di dalam tubuh anak kembar lainnya. Hanya terdapat sekitar 100 kasus kembar parasit dan lebih sering ditemukan pada pria.

Gangguan terjadi pada fase embryogenesis kehamilan kembar monochorionic diamniotic dimana salah satu janin (non-viable fetus) tumbuh didalam tubuh janin lainnya. Pada kasus pasien dengan inisial AA ditemukan tampak massa heterogen di intraabdominal dengan komponen cairan, solid, lemak, dan osifikasi dengan ukuran 10,45 x 14,5 x 14,4 cm. Lesi berbatas tegas. Tampak komponen ossifikasi menyerupai tulang yang dismorfik dan tampak pula gambaran tulang-tulang pedis sehingga didiagnosis sebagai fetus in fetu.

Fetus in fetu (FIF) atau kembar parasit adalah jenis kelainan janin yang sangat langka. Kondisi ini menunjukkan keberadaan janin dari salah satu anak kembar di dalam tubuh anak kembar lainnya. Selain itu, kelainan kembar parasit terjadi dua kali lebih banyak pada pria daripada wanita.

Hanya terdapat 100 kasus kembar parasit yang terdata sejak awal penemuannya di abad ke-19. Terlebih dari itu, mayoritas kasus FIF terjadi pada bayi neonatal dan anak, kecuali tujuh kasus yang terjadi pada usia lebih dari 15 tahun.

Bagian Tubuh yang Berpotensi Terjadi Fetus in Fetu

Kelainan FIF mayoritas terdeteksi di area retroperitoneal, yaitu rongga di abdomen yang mengelilingi organ-organ perut seperti ginjal, hati, pankreas, dan kandung kemih. Namun, ada juga beberapa kasus yang melaporkan janin pada lokasi lain, seperti:

Kepala atau tengkorak.
Sakrum.
Mediastinum (rongga paru).
Skrotum.
Mulut.

Bagaimana Fetus in Fetu Terjadi?

Sayangnya cara janin bisa terbawa dalam tubuh hingga usia tertentu masih menuai perdebatan antara para ahli. Sejauh ini, ada dua hipotesis sebab kembar parasit.

Pertama, terjadi perkembangan embrio (embriogenesis) yang abnormal dalam kehamilan kembar monokorionik-diamniotik. Ini adalah jenis kembar identik yang berada di dalam satu plasenta yang sama tetapi kantung ketuban yang berbeda. Embriogenesis terjadi dengan kecacatan saat salah satu kembar monozigotik terletak dalam tubuh kembarannya.