Hukum  

Dua Anggota TNI Dikeroyok Rombongan Moge di Bukittinggi

Dua anggota TNI korban pengeroyoka anggota Moge terlihat sedang menjalani visum di RSAD Bukittinggi. (asrial gindo)

 

BUKITTINGGI – Sejumlah anggota rombongan pengendara motor gede dari club Harley Owner Grub (HOG) keroyok dua anggota TNI di Bukittinggi, Jumat (30/10) Peristiwa itu heboh di media sosial.

Informasi yang diperoleh Singgalang, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.40 Wib di Simpang Tarok Kecamatan Guguak Panjang, Bukittinggi.

Saat itu dua anggota TNI Serda Mistari bersama Serda Yusuf yang bertugas di unit Intel Kodim 0304/Agam berboncengan menggunakan Honda Beat melintas Jalan Dr Hamka Kelurahan Tarok Dipo.

Kemudian dari kejauhan terdengar suara sirene mobil Patwal Polres Bukittinggi. Mendengar suara sirene tersebut Serda Yusuf meminggirkan kendaraannya dan memberikan jalan kepada mobil Patwal Polres Bukittinggi dan diiringi oleh rombongan motor Harley Davidson.

Setelah tombongan berlalu, kedua anggota TNI itu kembali melanjutkan perjalanan menuju Makodim 0304/Agam. Namun tampa disadarinya secara mendasak muncul lagi rombongan mMoge yang terpisah dari rombongan dan menggeber motornya sehingga Serda Yusuf terkejut dan hampir jatuh.

Rombongan Moge itu langsung memepet kendaraan yang didepanya termasuk kendaraan yang dikemudikan Serda Bestari sehingga ia nyaris terjatuh.

Tak senang dengan perlakuan itu Serda Mistari secara spontan lansung berteriak dan mengejar rombongan itu.

Selanjutnya Serda Yusuf mengejar dan memberhentikan motor Harley Davidson tersebut. Namun setelah berhenti rombongan Harley Davidson langsung mengejar Serda Yusuf dan mengeroyok keduanya.

Saat dipukuli, Serda Yusuf dan Serda Mistari sudah menyampaikan mereka adalah anggota TNI, namun tidak didengar dan diancam akan ditembak.

Seketika dengan kejadian tersebut, masyarakat ramai dan ada yang sempat merekam video kejadian tersebut dan melerai pemukulan.

Setelah dilerai masyarakat, rombongan motor Harley Davidson melanjutkan perjalanan menuju Novotel Kota Bukittinggi, sedangkan Yusuf dan Mistari melaporkan kejadian tersebut kepada Perwira Piket Kodim 0304/Agam.