PADANG,- Kota Padang adalah salah satu kota yang dinilai bersih oleh pemerintah Republik Indonesia, buktinya dibawah kepemimpinan walikotanya Hendri Septa, tahun 2023 lalu, kota Padang meraih piala Adipura.
Adipura adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Adipura diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Karena dapat adipura, maka kota Padang adalah kota yang bersih.Tapi apakah benar, Padang ini kota yang bersih?
Pertanyaan itu pantas diajukan karena adanya fakta sampah dibuang di sembarang tempat. Pagi tadi, hari ini Minggu (21/4) wartawan media ini menyaksikan langsung beberapa orang warga membuang sampah di depan halte Bus Trans Padang, yang terletak di jalan raya Prof Hamka Parupuk Tabing, pas di depan bekas pabrik roti Asia Biskuit.
Tumpukan sampah rumah tangga menggunung disana, karena memang sebagian warga yang tinggal disekitar kelurahan Parupuk sengaja membuang sampah disana.
Media ini sempat memergoki beberapa orang yang membuah bungkusan sampah rumah tangga disana, ada yang menggunakan mobil bak terbuka dan kebanyakan menggunakan sepeda motor.
Salah seorang pelaku, seorang ibu rumah tangga menggunakan jilbab dan masker sehingga wajahnya tidak begitu jelas sempat ditanya dan menjawab tanpa merasa bersalah.
“Ya memang sudah biasanya saya buang sampah disini, karena disini banyak orang buang sampah dan tidak ada yang melarang” katanya.
Dia mengaku tak merasa bersalah sedikit pun, kendati lokasi itu bukan tempat sampah, bahkan disana ada sebuah halte yang selalu digunakan penumpang Trans Padang, kata ibu itu boleh buang sampah disana “Tanda disini boleh buang sampah, buktinya setiap hari sampah sampah ini dijemput oleh mobil sampah, lihatlah nanti ada truk sampah yang ambil sampah sampah ini” kata ibu berjilbab hitam itu ber alasan.
Wartawan media ini berusaha menjelaskan, truk sampah itu memang harus memuat sampah dimana pun, tapi kita sebagai warga harus punya kesadaran bahwa ini halte, bukan tempat buang sampah. Tapi perempuan itu bahkan mengaku tak berdosa atas perbuatannya ikut membuang sampah di sembarang tempat sehingga ikut merusak pandangan dan mengganggu kenyamanan orang lain.
Tentang halte tempat pembuangan sampah di halte itu, wartawan media ini mencoba menanyakan kepada penjual sarapan pagi di samping rel kereta api Tabing sekitar 100 meter dari halte bersampah itu.
“Ooo sudah lama orang buang sampah disana, tidak pernah ada larangan dan tiap hari truk sampah mengambil dan mengangkut sampah sampah itu” katanya.
Dengan adanya halte pembuangan sampah di Halte Trans Padang di Tabing itu, maka jawaban atas pertanyaan diatas adalah, Padang belum menjadi kota bersih, adipura itu hanya pura pura adi saja. (M Khudri)
