PD. PANJANG–Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat diwakili oleh Kabid Penmad, H.Hendri Pani Dias menutup secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka Jenjang Madrasah Aliyah, Rabu (1/3) di Auditorium Mifan Water Park.
Ketua K3MA Kota Padang Panjang Agustamam selaku panitia pelaksana IKM menyampaikan latar belakang diadakannnya kegiatan ini. Ia juga melaporkan jumlah peserta yang hadir serta harapan ke depan agar materi yang diterima dapat direalisasikan di masrasah masing-masing.
Kabid Penmad dalam kata sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggarakan kegiatan itu. Ia juga mengucapkaan terimakasih kepada narasumber dan panitia.
Lebih lanjut dituturkan bahwa setelah ini akan ada diklat kurikulum merdeka bagi guru. Kegiatan akan berlangsung secara bertahap. Yang lebih ditekankan adalah agar semua komponen mengubah sudut pandang yang sempurna untuk kemajuan dunia pendidikan.
“Orang yang sukses itu adalah orang yang bijak. Untuk merealisasikan kurikulum merdeka itu tidak hanya ditentukan oleh kepintaran melainkan juga kebijakan. Sebab, orang bijak dapat membaca permasalahan selagi masalah itu masih berwujud embrio”, tukasnya.
Implementasi Kurikulum Merdeka yang berlansung selama 2 hari ini didampingi oleh ketiga kepala madrasah, H.Julpiadi Hutabarat (kepala MAN 1), Agustamam (kepala MAN 2), dan Dariman (kepala MAN 3), serta kepala MA Swasta lainnya dan Kaur TU madrasah masing- masing.
Kegiatan berlangsung sejak 28 Februari hingga 1 Maret 2023. IKM ini merupakan wujud nyata kegiatan K3MA Kota Padang Panjang. Pesertanya adalah seluruh tenaga pendidik dari MAN 1, MAN 2, MAN 3 dan 6 Madrasah Aliyah Swasta di Padang Panjang.
Sebanyak 179 peserta dari 3 Madrasah Aliyah Negeri yang hadir baik ASN maupun honorer nampak antusias menerima materi dari narasumber, Dr. Muhammad Hatta, yang sengaja didatangkan dari Jakarta. Hal ini disebabkan karena kurikulum merdeka ini merupakan kebutuhan dunia pendidikan yang dipandang cocok dengan era kekinian. (Jas)
