Agam  

Perbaikan Jembatan Kasiak Simpang Bukik, Kini Giat Dikerjakan

Personel TNI giat mengerjakan pembangunan jembatan Batang Aia Kasiak Simpang Bukik, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam. (Kasnadi)

AGAM – Jembatan Kasiak Simpang Bukik Jorong Kubang Duo Koto Panjang, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, yang menjadi pemicu meluapnya banjir bandang lahar dingin ke pemukiman warga, saat ini sedang giat diperbaiki. Jembatan lama telah dirobohkan dan sedang dibangun kembali.

Pantauan wartawan TopSatu.com pada kunjungan Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan, yang mengecek persiapan kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke lokasi bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Agam, Minggu (19/5/2024), menunjukkan pengerjaan yang intensif.

Kunjungan Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan didampingi oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Danrem 032/WBR Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, Sekdakab Agam Edi Busti, dan Kepala OPD Kabupaten Agam, terkait kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke lokasi bencana di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, yang direncanakan pada Selasa (22/5/2024).

Pengerjaan jembatan Batang Aia Kasiak Simpang Bukik, yang menjadi salah satu pemicu banjir bandang lahar dingin, saat ini sedang dilakukan oleh personil TNI yang berjibaku menggunakan bahan rangka baja (bailey) di posisi jembatan lama.

Penggantian jembatan Kasiak tersebut dilakukan sesuai janji Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, pada kunjungannya ke posko utama tanggap darurat Agam di SD Negeri 08 Kubang Duo Bukik Batabuah Kecamatan Canduang, Selasa (14/5/2024) lalu. Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah, Bupati Agam H. Andri Warman, Dandim 0304 Agam, Kapolres Kota Bukittinggi, dan Sekdakab Agam H. Edi Busti.

Beberapa hari setelah kunjungan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, harapan masyarakat Bukik Batabuah agar jembatan Kasiak diganti langsung ditindaklanjuti. Jembatan lama telah dirobohkan dan diganti dengan jembatan bailey yang baru.

Jembatan Kasiak Simpang Bukik menjadi salah satu penyebab bencana karena tiang penyangganya menghambat material hanyut, menyebabkan air tersumbat dan meluap, merendam permukiman penduduk, fasilitas umum, serta lahan sawah masyarakat.

“Saya beberapa kali menyampaikan bahwa jembatan ini harus direnovasi atau dibongkar karena menjadi salah satu penyebab meluapnya banjir bandang lahar dingin ke pemukiman warga serta merusak fasilitas umum,” kata Firdaus, Wali Nagari Bukik Batabuah.

Dengan dirobohkannya jembatan Kasiak Simpang Bukik dan diganti dengan yang baru, diharapkan dapat mengurangi kecemasan warga saat hujan lebat. Namun, Firdaus, Wali Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang, tetap menghimbau agar masyarakat waspada dan selalu mengikuti arahan serta himbauan dari Pemerintah. (kas)