Disparpora Pesisir Selatan Beri Pelatihan Outbound kepada Pelaku Wisata

Disparpora Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik tahun 2023, melaksanakan kegiatan pelatihan outbound kepada kelompok ekowisata dan pemandu wisata yang ada di Hotel Hannah Painan, Selasa hingga Kamis (29-31/8). (ist)

PAINAN – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik tahun 2023, melaksanakan kegiatan pelatihan outbound kepada kelompok ekowisata dan pemandu wisata yang ada di Hotel Hannah Painan, Selasa hingga Kamis (29-31/8).

Kepala Disparpora Kabupaten Pesisir Selatan, Suhendri mengatakan, pelatihan ini guna meningkatkan minat masyarakat untuk menciptakan suatu kawasan wisata yang dikemas dengan adanya atraksi wisata dan dipadukan dengan potensi yang ada di kawasan tersebut seperti outbond.

Suhendri menjelaskan, sebuah metode pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan pemenuhan kompetensi sumber daya manusia pada sebuah organisasi, sekolah maupun perusahaan. Itu arti dari program outbound training.

“Program pelatihan berbasis outdoor activities ini didesain setelah mengetahui kebutuhan atau harapan yang diinginkan oleh wisatawan. Karenanya, setiap wisatawan yang mau mengadakan pelatihan tentu mereka mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda. Untuk program training ini, kita gelar untuk meningkatkan SDM yang ada,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, program outbound training ini dijalankan dengan menggunakan pembelajaran edukatif, reflektif, afirmasi dan terapan.

Peserta menjalankan dan merasakan proses pembelajaran yang terjadi selama pelatihan secara langsung dan terus menerus, sehingga banyak hal yang bisa didapatkan, sesuai dengan tujuan yang dimaksudkan.

“Mengingat pentingnya suatu perusahaan (corporate) melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan asset utama, maka pelatihan ini tidak hanya sebagai wujud aktivitas saja, melainkan harus dikelola secara benar sesuai kebutuhan berdasarkan pada perencanaan, yang dimulai dari tahap awal (pre-programme), proses pelaksanaan (training programme), tahap akhir pelaksanaan (post-programme),” ungkapnya.

Ia menambahkan, pelatihan ini mendatangkan narasumber yang berkompeten, dimana materi yang mereka sampaikan adalah terkait merencanakan program kegiatan rekreasi dan pembelajaran, memandu kegiatan tali rendah dan tali tinggi dan merencanakan kegiatan outbound pada pemanduan. Lalu, peserta pelatihan ini akan mengadakan studi lapangan ke Anailand Kabupaten Pariaman. (son)