Solok  

Diangkat Sebagai Dewan Penasihat Pemuda Pancasila, Rabiulliski: PP Harus Mandiri

SOLOK – Pemuda Pancasila (PP) Kota Solok diminta untuk menjadi organisasi yang bisa mandiri yang hidup matinya tidak bergantung kepada proposal.

Demikian hal ini disampaikan Rabiulliski, dalam arahannya di hadapan pengurus Pemuda Pancasila Kota Solok usai dirinya dikukuhkan sebagai Dewan Penasehat PP Kota Solok, Jumat (3/3).

Pengukuhan Rabiulliski sebagai Dewan Penasehat turut ditandai pemasangan seragam loreng orange oleh Ketua PP Kota Solok.

Hadir juga dalam kesempatan itu, Ketua Baznas Kota Solok AKBP Purn Zaini, Ketua Kadin Kota Solok Tamron, dan jajaran PP .

” PP harus mandiri jangan hidup matinya bergantung pada proposal, ” Kata Rabiulliski.

Menurut Rabiulliski, Ormas PP merupakan ormas besar sehingga penting bagi pengurus mulai dari tingkat Kota sampai tingkat ranting untuk menjaga marwah organisasi.

” Segala bentuk yang memberikan dampak buruk terhadap PP harus kita kubur. Sudah saatnya kita hadir sebagai PP yang berintelektual dan bermartabat. Imeg PP kumpulan ‘preman” harus kita geser kepada imeg yang positif, ” tambah Eka.

Rabiulliski juga berharap PP bersernergi dengan pemerintah daerah dalam mengwujudkan Kota Solok yang berkemajuan.

Selanjutnya, mengingat pemilu tahun 2024 PP juga diminta menunjukan perannya dalam menjaga stabilitas keamanan menjelang pemilu 2024.

Sementara itu Sekretaris PP Kota Solok Budi Kobenk menyambut baik arahan yang diberikan Dewan Penasehat yang mana dalam pertemuan tersebut turut menghadikan Ketua Baznas dan Ketua Kadin.

Dia berharap, kedepannya PP menjadi mitra yang betul-betul dirangkul oleh Baznas dan Kadin.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Solok AKBP Purn Zaini dalam kesempatan itu memaparkan lima program baznas Kota Solok yang dapat dikolaborasikan dengan Ormas Pemuda Pancasila.

Dijelaskannya, lima program itu terdiri dari program Solok Sejahtera, Solok Peduli, Solok Cerdas, Solok Sehat dan Solok Tagwa. (Oky)