Bupati Pessel: Perbedaan 1 Syawal tak Perlu Diperdebatkan

Bupati Rusma Yul Anwar

PAINAN -Adanya perbedaan penentuan 1 Syawal 1444 H, Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar meminta agar masyarakat tidak perlu resah dan memperdebatkan adanya perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 H tersebut.

“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menyikapi perbedaan itu dengan baik. Tidak usah dibesar-besarkan, karena perbedaan tersebut bukanlah hal yang pertama kali terjadi,” kata Bupati Rusma Yul Anwar di Painan. Jumat (21/4).

Lebih lanjut bupati mengharapkan kepada masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan untuk bisa tetap saling toleransi dan menjaga kondusivitas di tengah perbedaan tersebut.

“Bagi masyarakat yang ingin merayakan lebaran, Jumat tanggal 21 April silahkan, dan yang ingin merayakan lebaran pada, Sabtu tanggal 22 April juga kami persilahkan. Jangan ada yang merasa dirinya paling benar,” ujarnya.

Selain itu bupati juga berharap, perbedaan hari raya ini tidak mengganggu kesakralan momentum lebaran Idul Fitri itu sendiri yaitu menjadi momentum bersama untuk memperkuat ikatan silaturahmi dan saling bermaaf-maafan.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia telah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriyah jatuh pada hari Sabtu tanggal 22 April 2023 berdasarkan rukyat.

Disisi lain, sebagian umat muslim yang menggunakan metode hisab juga telah menetapkan 1 Syawal pada Jumat tanggal 21 April 2023. (son)