Bupati Ingatkan ASN Untuk Sukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

DHARMASRAYA – Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, produk UMK dan Koperasi.

Diingatkan kepada seluruh ASN untuk mensukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Dan dengan gerakan kampanye penggunaan produk dalam negeri serta mendukung strategi yang telah dikembangkan oleh LKPP dengan percepatan implementasi e-Katalog lokal.

“Ketika rapat minggu lalu, saya menargetkan progres jumlah produk tayang atau etalase di situs ekatalog.lkpp.go.id minimal 500 produk. Termasuk juga peningkatan nilai transaksi di belanja OPD. Keadaan tanggal 2 September 2022 baru 74 produk yang ada di etalase LKPP. Untuk itu, saya minta seluruh OPD dan camat agar proaktif untuk mencapai target ini. Produk lokal yang ditayangkan dan transaksinya,” tegas Sutan Riska saat memimpin apel gabungan di Halaman Kantor bupati setempat, Senin, (5/9/2022).

Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) itu juga menghimbau kepada seluruh OPD agar mengalokasikan dan menggunakan produk dalam negeri, dalam rangka Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

Paling sedikit 40 persen dari nilai anggaran dalam belanja barang atau jasa yang dikelola untuk penggunaan produk usaha kecil dan atau koperasi.

Sutan Riska pun mengingatkan agar OPD melalukan monitoring terhadap capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Dimana monitoring ini dilakukan melalui Aplikasi MCP atau Monitoring Center For Prevention.

“Saya menghimbau kepada seluruh OPD yang belum menyerahkan dokumen MCP-nya dan yang belum lengkap agar segera diserahkan. Dan dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, diperlukan terobosan baru yang dikembangkan melalui inovasi,” jelasnya.

Penghargaan penilaian inovasi di Indonesia baik yang dimotori oleh Kemenpan RB yakni, kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) maupun oleh Kementerian Dalam Negeri yakni Innovative Government Award (IGA) yang bertujuan untuk menumbuhkan budaya kerja yang professional dikalangan ASN. Sehingga bisa melayani masyarakat dengan lebih optimal.

Kedua, penghargaan tersebut sangat mempengaruhi besar DID, semakin banyak inovasi yang mendapat juara akan semakin besar DID yang akan diterima.

Tahun 2021, skor indeks inovasi daerah Kabupaten Dharmasraya adalah 48,07 dengan prediksi kabupaten inovatif.