Berkunjung Ke Pesantren Ustadz Abduh Tuasikal di Gunung Kidul

Suasana dalam masjid saat penyelenggaraan Daurah Islamiyah. Ist

Ulama lainnya yang pernah digali ilmu dari mereka: Syaikh ‘Ubaid bin ‘Abdillah Al Jabiri, Syaikh Dr. ‘Abdus Salam bin Muhammad Asy Syuwai’ir, Syaikh Dr. Hamd bin ‘Abdul Muhsin At Tuwaijiriy, Syaikh Dr. Sa’ad bin Turkiy Al Khotslan, Syaikh Dr. ‘Abdullah bin ‘Abdul ‘Aziz Al ‘Anqori, Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdullah Alu Syaikh (Mufti Saudi Arabia), Syaikh Shalih bin ‘Abdullah bin Humaid (penasehat kerajaan dan anggota Haiah Kibaril Ulama’), Syaikh Shalih bin Muhammad Al Luhaidan (anggota Haiah Kibaril Ulama’), Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdullah Ar Rojihi (Professor di Jami’atul Imam Muhammad bin Su’ud), Syaikh Dr. ‘Abdullah bin Nashir As Sulmiy, Syaikh Kholid As Sabt, Syaikh ‘Abdul ‘Aziz As Sadhan, Syaikh ‘Abdul Karim Khudair, Syaikh ‘Abdurrahman Al ‘Ajlan (pengisi di Masjidil Haram Mekkah), dan ulama muda Syaikh ‘Abdul ‘Aziz Ath Thorifi. Ia juga pernah memperoleh sanad 20 kitab (mayoritas adalah kitabkitab karya Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab) yang bersambung langsung sampai penulis kitab melalui gurunya Syaikh Shalih bin ‘Abdillah Al ‘Ushoimi. Sanad tersebut diperoleh dari Dauroh Barnamij Muhimmatul ‘Ilmi selama 8 hari di Masjid Nabawi Madinah Nabawiyah, 5-12 Rabi’ul Awwal 1434 H.

Aktivitas sehari-hari menulis web dan buku Islami. Aktivitas tersebut dimuali semenjak selesai dari bangku kuliah S1 di UGM, tepatnya setelah memiliki istri. Karena kegemaran menulis tersebut, Ustadz Tuasikal pun ditunjuk menjadi Pimpinan Redaksi Muslim.Or.Id sambil mengurusi website pribadi Rumaysho.Com. Karya-karyanya berupa artikel Islam selain dapat dilihat di dua website tersebut, juga dapat ditelusuri di website PengusahaMuslim.Com, RemajaIslam.Com dan KonsultasiSyariah.Com. Ada juga beberapa kajian di Yogya dan Wonosari (Gunungkidul) yang diisi rutin. Ia secara teratur mengisi kajian pula di luar kota. Rekaman kajiannya dapat diperoleh berupa audio di Kajian.Net dan berupa visual di Yufid.TV.

Tugas pentingnya saat ini adalah menjadi Pimpinan Pesantren Darush Shalihin. Selain itu, dia menjadi pembina Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI). Serta bisnis lewat toko online Ruwaifi.Com yang diurus bersama dengan murid-murid pesantren.

Di Gunung Kidul, Ustadz Tuasikal tinggal bersama -istri Rini Rahmawati dan empat anak, yaitu Rumaysho Tuasikal (puteri), Ruwaifi’ Tuasikal (putera), dan Ruqoyyah Tuasikal (puteri), dan Rofiq ( putera) di Dusun Warak, Desa Girisekar, Panggang, Gunungkidul, D. I. Yogyakarta. Rumahnya menempel menjadi baguan area bangunan pesantren.

Ustad bercerita, pada awalnya dia lah yang rajin blusukan mengunjungi warga di rumah-rumahnya. “ Sampai sekarang pun masih saya sering saya blusukan. Saya suka ngobrol dengan warga, mendengar dan menyimak curahan hati mereka,” jelas Tuasikal.

Tak heran jika Ustadz Tuasikal pun dianggap sebagai keluarga dan menjadi kebanggaan warga di dusun Panggang.