Andi Sultan Bagikan Sembako untuk Korban Banjir di Puhun Tembok Bukittinggi

Andi Putra dengan bendera Andi Sultan Peduli terlihat turun langsung memberikan bantuan paket sembako untuk korban banjir di Puhun Tembok Bukittinggi. (Asrial Gindo)

BUKITTINGGI – Setelah melihat kondisi korban terdampak banjir yang terjadi di Jalan Veteran Bukittinggi beberapa waktu lalu banyak mengundang keprihatinan dari berbagai pihak.

Salah satunya datang dari Andi Putra, salah seorang pengusaha muda sukses di Bukittinggi dengan menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga terdampak, Selasa (14/6).

“Kita terpanggil untuk turun tangan membantu mereka setelah kita melihat langsung kondisinya pasca banjir itu,”ujar Andi Putra yang juga sering disebut Andi Sultan.

Banjir yang terjadi pada 7 Juni 2022 lalu itu disebabkan jebolnya dinding drainase di jalan Veteran sehingga air masuk ke rumah warga yang berlokasi di RT 2/RW 5 di kelurahan Puhun Tembok.

Akibat peristiwa itu banyak harta benda dan barang berharga korban yang rusak dan hanyut dibawa air.

Menurut mantan manajer PSKB itu, sejak musibah banjir itu sebagian besar warga yang terdampak belum bisa beraktifitas seperti biasa dan mereka juga masih membutuhkan bantuan dari berbagai pihak.

“Karena itulah melalui bendera “Andi Sultan Peduli” kita turun langsung ke lokasi untuk menyerahkan bantuan berupa paket sembako itu,”tegasnya.

Pihaknya berharap dengan adanya bantuan itu dapat meringankan beban warga itu dalam memenuhi kebutuhanya sehari hari.

Sementara Yesi salah satu korban banjir sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan Andi Putra itu. Karena diakuinya sejak peristiwa banjir itu pihaknya belum bisa beraktifitas seperti biasa, karena gerobak untuk ia berusaha sudah rusak dan ia juga tidak lagi punya modal untuk melanjutkan usahanya.

Sementara itu ketua RT 2 /RW 5 Kelurahan Puhun Tembok, Rizal yang ditemui Singgalang menjelaskan. Jumlah warga menjadi korban atau terdampak dari musibah banjir itu mencapai 24 KK dengan 78 jiwa.

“Setidaknya ada 24 rumah warga yang terendam banjir akibat jebolnya drainase itu,”ujarnya.

Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, hanya saja sejumlah barang barang berharga milik korban warga banyak yang rusak atau yang hilang dibawa air. (gindo)