Padang  

75 KPM di Sawahlunto Sudah Terima STB

PADANG – Sebanyak 75 Keluarga Penerima Manfaat di Kota Sawahlunto sudah terpasang Set Top Box (STB) di rumahnya masing-masing. Ya, mereka memperoleh perangkat migrasi TV analog ke TV digital yang diberikan secara gratis oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Kekominfo RI) kepada masyarakat.

Supervisor Operasi dan Kurir PT Pos Indonesia Kantor Cabang Sawahlunto, M Fajar Ikram mengatakan sebanyak 75 unit STB sudah disalurkan dan dipasangkan langsung kepada warga. Data KPM itu diperoleh langsung dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. PT Pos Indonesia Kantor Cabang hanya mendistribusikan sesuai alamat tertera.

“Untuk di Kota Sawahlunto, hanya 75 KPM yang mendapatkan bantuan STB, Analog Switch Off (ASO) tahap 1,” jelasnya.

STB tersebut, katanya disebarkan kepada masyarakat di Kecamatan Talawi, tepatnya di Desa Talawi Mudiak, Desa Talawi Hilir, Desa Tumpuk Tangah, Desa Salak, Desa Talang dan Desa Sijantang Koto.

“Untuk pendistribusian STB kami membutuhkan waktu selama lima hari,” ucap M Fajar Ikram seraya menjelaskan kalau ada dua tim yang diturunkan ke lapangan. Satu tim terdiri dari dua orang.

Dijelaskannya, tim turun ke lapangan didampingi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Talawi.

“Di KTP hanya ada alamat, Jorong dan Desa serta Kecamtan, dan tak ada nomor rumah kami mengalami kesulitan langsung ke rumah. Sehingga, di setiap desa kami didamping tim desa seperti Pekerja Sosial Masyarakat (PKM),” jelasnya.

Untuk kendalanya, katanya, tim PT Pos Indonesia Kantor Cabang Sawahlunto tidak mengalami masalah yang berat. Tapi, ketika dilokasi yang PKM-nya tidak ada di rumah, jadi petugas harus melakukan penghantaran ulang.

“Untuk proses pengantarannya kami lakukan selama lima hari. Persisnya, 1 April kami melakukan uji coba terlebih dahulu. Dan pada 4 hingga 8 April kami melakukan pendistribusian dengan tahap , verifikasi, validasi apakah KPM mempunyai TV analog, NIK di KTP dan KK sesuai. Kemudian kami melakukan instalasi STB tersebut, dan setelah muncul QR Code dan bisa menangkap siarannya kami langsung serah terima STB kepada KPM,” jelas M Fajar Ikram.

Hasil pantauan petugas dilapangan di Desa Sijantang Koto hanya empat channel yang mereka dapat tonton pasca di pasang STB. Namun, tampilan gambar yang bersih, kualitas suara yang jernih dan canggih pula. Terhitung, 2 November mendatang, Kekominfo menghentikan siaran TV Analog dan semua beralih ke TV Digital. Bagi yang televisinya masih anolog bisa menangkap siaran dengan tambahan perangkat STB. Sedangkan mereka yang sudah memiliki televisi digital bisa secara langsung menguprade salurannya. (Lenggogeni)

#ASO
#analogswitchoff
#TVdigital
#siarandigitalindonesia
#ASO2022